MEDAN, KOMPAS.com - Ada suasana berbeda di Istana Maimun, Medan pada Minggu (25/9/2022) pagi.
Bukan hanya karena ratusan orang menjadi peserta maraton Bank Jateng Friendship Run, tetapi musik Jawa dan stand yang menyediakan masakan khas Jawa Tengah juga tersedia di sana.
Dalam acara Bank Jateng Friendship Run, Medan menjadi kota ketiga setelah Semarang dan Jakarta dari rangkaian Semarak Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 12-13 November 2022.
Setelah Medan, kegiatan yang mengusung tema “Stronger to Victory” ini akan dilanjutkan di Makassar, Sulawesi Selatan pada 9 Oktober mendatang.
Baca juga: Finish Bawa Kain Ulos, Ganjar Sebut Antusiasme Warga Medan di Borobudur Marathon 2022 Luar Biasa
Istana Maimun menjadi titik start dan finish dengan rute sejauh 5 km bagi sekitar 800 runners.
Pantauan di lapangan, para runners sudah siap di posisi start pada pukul 06.40 WIB. Sepuluh menit kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan flag off didampingi Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, serta Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo.
Kegiatan ini sendiri menghadirkan budaya melalui tarian Kuntulan khas Magelang dan Tarian Zapin khas Melayu sebagai pembuka. Dengan biaya pendaftaran Rp 100.000, para peserta mendapatkan jersey, BIB, dan kupon Pawone.
Para runners yang berhasil menembus garis finish dengan cut off time 75 menit, berhak mendapatkan syal penamat.
Pengunjung lain juga bisa menikmati mini pasar harmoni, ada tujuh unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Pawone kuliner dan tiga unit UMKM Kriya.
Semuanya merupakan UMKM binaan Bank Jateng yang menjajakan kuliner ataupun kriya khas Magelang. Peserta yang hadir juga akan mendapatkan kesempatan untuk dapat memenangkan berbagai hadiah menarik di penghujung acara.
Kepada wartawan, Ganjar mengatakan, kegiatan ini untuk mencoba promo Borobudur Marathon setelah 2 tahun tak bisa merayakannya.
"Dan di Medan menarik tadi pada deg-degan semua karena hujan ternyata runners itu suka gerimis, katanya suasananya syahdu sekali," katanya.
Dijelaskannya antusiasme masyarakat luar biasa. Namun dia meminta maaf karena banyak runners yang tak bisa ikut setelah habisnya tiket.
"Maka kita coba jamu mereka dengan hadir di Kota Medan dan saya terima kasih Pak Wali Kota sudah diberi fasilitas yang bagus, Istana Maimun ini indah sekali. Mudah-mudahan akan banyak masyarakat dari Sumut khususnya Medan ke Borobudur, lari bareng saya," katanya.
Diketahui dalam rundown acara ini, tertulis nama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Namun hingga acara selesai, Edy tidak tampak. Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution tampak hadir mendampingi Ganjar.