Tabrakan Truk dan Motor, Kakak Adik Tewas di Jalan Perkebunan

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Dua orang pelajar berinisial RYN (13) dan saudara kandungnya YNN (11) tewas setelah mengalami kecelakaan di jalan perkebunan sawit PTPN IV Bah Jambi di Huta Moho II, Nagori Moho, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Simalungun Iptu Jonni FH Sinaga mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 11 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan truk colt diesel  BK 8308 XA bermuatan buah sawit yang dikemudikan IRA (25) kontra sepeda motor tanpa nomor polisi yang dikemudikan DS (41) yang membonceng kedua korban.

Baca juga: Motor Tertabrak Pikap di Lamongan, Pengendara Terlempar ke Jurang dan Tewas

Jonni mengatakan, lokasi kejadian merupakan jalan perkebunan sawit PTPN IV Bah Jambi, yang kondisinya tidak beraspal, permukaan tanah bergelombang, lebar jalan sekitar 5 meter, serta tidak terdapat marka jalan.

Truk tersebut datang dari arah Timuran menuju arah Bah Jambi dengan kecepatan sedang. Sementara sepeda motor datang dari arah berlawanan.

“Tiba di lokasi kejadian, truk melintasi jalan yang bergelombang dan mengambil jalur terlalu ke kanan badan jalan arah jurusannya, hingga bertabrakan dengan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan sehingga terjadi kecelakaan,” kata Jonni dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Video Jalan Bergelombang di Bengkulu, Membahayakan dan Merusak Kendaraan

Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah. Korban kemudian dibawa ke instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.

Pasca-kejadian, polisi mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan dan kini masih memeriksa saksi-saksi dan pengendara sepeda motor dan sopir truk.

Adapun identitas pengemudi sepeda motor dan kedua korban tinggal di Huta Godung Nagori Maligas I, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun.

Sementara sopir truk warga Huta Marihat Bayu, Nagori Bah Joga, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.

“Saat terjadinya kecelakaan cuaca cerah pada siang hari, arus lalin sepi, daerah perkebunan sawit PTPN IV Bah Jambi,” kata Jonni.