Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penggelapan Pajak Bermotor dan Kematian Bripka AS, Polisi Periksa 2 Kapolres

Kompas.com - 31/03/2023, 15:57 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Penyidikan kasus dugaan penggelapan uang wajib pajak di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir, terus bergulir. Dari Kapolres hingga wajib pajak dimintai keterangan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, dua kapolres diperiksa dalam kasus ini. Yakni Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dan kapolres sebelumnya yang kini menjabat Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Joshua Tampubolon.

"Terkait dua Kapolres diminta keterangan, kita menggali apa peristiwa yang terjadi, dan kapolres yang baru terkait peristiwa terkait kematiannya. Ada yang mengatakan Kapolres ambil amankan hp (ponsel), semua saat ini sedang didalami," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Jumat (31/3/2023). 

Baca juga: Istri Bripka AS Minta Perlindungan LPSK, Ada Apa?

Hasil pemeriksaan ini nantinya akan disampaikan setelah tim mendapat gambaran utuh, lengkap berdasarkan kajian ilmiah, fakta di lapangan dan tambahan dari proses penyelidikan dan penyidikan. 

"Tunggu saja," tutur dia.

Hadi menambahkan, pemeriksaan juga dilakukan kepada Kasatlantas, Kanit Regiden, KUPT Samsat Pangururan, dan petugas Samsat. Hingga saat ini sudah ada 89 wajib pajak yang dimintai keterangan di Polres Samosir.

Baca juga: Selidiki Penyelewengan Pajak dan Kematian Bripka AS, Kapolres Samosir Diperiksa Polda Sumut

"Diminta keterangan itu dari sisi dugaan penggelapan uang wajib pajak," ucap dia.

Sementara itu, dari sisi dugaan kematian Bripka Arfan Saragih (Bripka AS), penyidik sudah memeriksa keluarga istri dan keluarga almarhum.

Kemudian saksi yang ditemukan sebagai tambahan dari hasil penyelidikan, yakni yang melihat motor Bripka Arfan dari hari Sabtu.

"Saat pertama kali jenazah itu ditemukan di TKP. Jadi saksi itu mengatakan bahwa sekitar 2 hari lalu lalang di situ melihat keberadaan motor persis di lokasi," beber dia.

Menurut Hadi, proses yang bergulir untuk menunjukkan bahwa penyidik terus bekerja sebagaimana komitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan sehingga tidak ada kecurigaan. 

"Kita bisa buktikan fakta dan berdasarkan fakta hukum ilmiah dan lapangan," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Medan
Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Medan
Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Medan
Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Medan
2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

Medan
Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com