Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Dokter Muda yang Cekcok dengan Seorang Wanita di RS Pirngadi Ingin Mediasi

Kompas.com - 13/04/2023, 15:57 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Fladiniyah Puluhulawa, mahasiswa koas RS Pirngadi Medan, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan usai cekcok dengan wanita bernama Maya Sylvia. Terkait hal itu orang tua FP ingin bertemu bermediasi dengan Sylvia.

"Orang tuanya ingin bertemu (Maya), mediasi lah istilahnya. Itu karena dia sangat sayang sama anaknya, prinsipnya wajar," ujar Humas RS Pirngadi Edison Perangin-angin kepada Kompas.com melalui saluran telepon Kamis (13/4/2023).

Terkait laporan dari Maya, menurut Edison, itu tidak masuk dalam wewenang RS Pirngadi karena menyangkut persoalan pribadi, bukan persoalan pelayanan.

Baca juga: Hadapi Kepadatan Arus Mudik Medan-Banda Aceh, Jembatan Wampu Dioperasikan

"Yang dilaporkan rupanya siapa? Pirngadi tidak terlibat, karena pelayanan tidak ada masalah," ujar Edison.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial. Video ini memperlihatkan seorang perempuan yang mengenakan jas putih ribut dengan seorang wanita dan pria yang berada di dalam mobil.

Di dalam video yang beredar, awalnya tampak wanita berjas putih dan perempuan di dalam mobil cekcok.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Koas Mengamuk di RS Pirngadi Medan Dipolisikan

 

Wanita di dalam mobil menyebut perempuan berjas putih itu merupakan seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Sumatera Utara.

"Ini wei, dokter galak banget. Ada gilaknya nantang-nantang pula mau mukul mobil-mobil orang," ujar wanita dalam video.

Peristiwa ini lalu dilaporkan Maya ke Polsek Medan Timur atas dugaan penganiayaan. Nomor laporannya LP/B/213/IV/2023/SPKT/Polsek Medan Timur pada Senin (10/4/2023).

Melalui Edison Fladiniyah membantah telah menganiaya Maya.

"Menurut pengakuannya (Fladiniyah) tidak ada. Pengakuan dia ya, kita kan tidak melihat. Pengakuan dia kita tanya, tidak ada pemukulan. Cuma dia (FP) memang berusaha membuka pintu mobil itu," ujar Edison.

Kata Edison kasus ini dipicu masalah parkir.

"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu. Pertama menurut pengakuannya, dia klakson bolak balik enggak sabar, sempat dia keluar," ujar Edison

"Kata koas itu sebenarnya ibu itu juga kasar, bicara cuma enggak ada yang merekam. 'Waktu itu aku (bicara) kasar direkamnya'," ujar Edison menirukan ucapan mahasiswa koas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com