KOMPAS.com - Eka (23), wanita asal Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 16 kali ditikam pacarnya bernama Andrean (20) di dalam mobil saat keduanya melintas di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Minggu (9/7/2023).
Setelah ditikam, Eka disuruh oleh Andre membuat laporan polisi bahwa dirinya menjadi korban begal.
Baca juga: AKBP Achiruddin Didakwa Pasal Penganiayaan karena Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral
Korban menderita luka tikaman di perut dan tangan.
"Awalnya kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebut ada korban dibegal di daerah terminal. Setelah kami cek, ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Arbin Rambe, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Selain Demosi, 4 Polisi Nakal di Medan Pemeras Waria Wajib Ikut Kegiatan Rohani
Rambe mengatakan, dari penjelasan Eka, setelah 16 kali ditikam, dia diantarkan pelaku ke tempat kerjanya.
Namun, karena terluka parah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan teman-temannya.
Rambe mengatakan, dari penjelasan korban, penikaman terjadi karena pelaku emosi lantaran korban meminta berhenti berkali-kali.
Keduanya kemudian terlibat cekcok hingga penikaman terjadi.
Sementara, pelaku mengaku menikam korban karena merasa kesal selalu dimintai uang oleh korban dengan alasan yang bermacam-macam.
"Pelaku langsung kami amankan keesokan harinya. Pisau dan mobil yang tersangka gunakan turut kami amankan sebagai barang bukti," ujarnya.
Saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan secara lengkap.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 16 Kali Ditikami Pacar, Wanita di Kisaran Malah Disuruh Ngadu ke Polisi Jadi Korban Begal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.