Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Demosi, 4 Polisi Nakal di Medan Pemeras Waria Wajib Ikut Kegiatan Rohani

Kompas.com - 12/07/2023, 18:17 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Empat anggota Polda Sumatera Utara pemeras dua waria sebesar Rp 50 juta didemosi.

Empat anggota Polri tersebut yakni Ipda PGMS, Bripka AK, Brigadir DCBD, dan Briptu AS.

Baca juga: 4 Polisi Ditahan karena Diduga Peras 2 Transpuan di Medan

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, sanksi administrasi demosi terhadap empat polisi pemeras ini berlaku selama empat tahun.

Baca juga: 4 Polisi Pemeras Waria di Medan Disanksi Demosi 4 Tahun

"Mutasi bersifat demosi selama empat tahun," kata Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (12/6/2023).

Setelah diputus bersalah dalam sidang etik dan disanksi demosi, empat personel Dit Reskrimum Polda Sumut itu menyatakan pikir-pikir.

Selain demosi, empat anggota Polda Sumut itu juga diwajibkan mengikuti pembinaan rohani selama sebulan sesuai jadwal yang diatur.

Mereka akan menjalani sanksi itu di masjid dan gereja sesuai agama masing-masing.

"Berupa ceramah, pengajian dan kegiatan ibadah lainnya sesuai jadwal," kata Hadi.

Hadi menjelaskan, sanksi pembinaan rohani dan mental memang sudah ada dan diatur oleh bidang perawatan personel Biro SDM Polda Sumut.

Sebelumnya diberitakan, dua transpuan, Deca (27) dan Puri (26), diduga dijebak oleh oknum polisi dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan menjadi korban pemerasan dengan kerugian mencapai Rp 50 juta.

Kedua korban diperas usai digerebek di sebuah hotel di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (19/6/2023), oleh sejumlah polisi berpakaian preman.

Penggerebekan terjadi saat kedua waria itu sedang berkencan dengan seorang laki-laki.

Sejumlah polisi kemudian membawa mereka ke Mapolda Sumut. Sampai di kantor polisi, keduanya diinterogasi.

Di sanalah keduanya diperas dan dimintai uang Rp 50 juta jika ingin bebas.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Sudah Ketahuan dan Terbukti Memeras, 4 Polisi Dit Krimum Cuma Dijatuhi Sanksi Demosi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com