Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir 50 Kg Sabu di Asahan Divonis Mati

Kompas.com - 14/08/2023, 22:46 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Asahan, Sumatera Utara memvonis mati kurir narkoba bernama Syahrul Syahputra (45) hukuman mati, Senin (14/8/2023).

Dia terbukti membawa 50 kg sabu saat ditangkap polisi di Kabupaten Asahan, Selasa, 14 Februari 2023. 

Dalam amar putusannya, hakim menyebut Syahrul terbukti secara sah melanggar Pasal 114 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009.

Baca juga: Mantan Konselor Panti Rehabilitasi Narkoba di Cianjur Edarkan Sabu

 

Humas PN Kisaran, Antony membenarkan vonis tersebut.

"Iya benar," ujar Antony saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Hal yang paling memberatkan, sambung Antony, lantaran terdakwa sudah berulang kali menjalankan aksinya.

"Jadi majelis sepakat untuk menjatuhkannya (vonis mati), karena terdakwa berdasarkan faktanya sudah berulang kali (mengedarkan narkoba), sudah sampai 5 kali melakukan tindak pidana ini, mungkin yang keempat lolos, yang kelima tertangkap," tutur Antony.

Baca juga: Dua Kakek Penjaga Pelintasan Kereta Tak Berpalang Tertangkap Konsumsi Sabu, Mengaku Fokus Saat Bekerja

Putusan hakim ini, sama dengan tuntutan jaksa, yang meminta terdakwa dihukum mati.

Selanjutnya hakim memberikan waktu seminggu bagi terdakwa dan jaksa untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Syahrul ditangkap Satresnarkoba Polres Asahan saat membawa 50 kg sabu-sabu di Jalan Protokol, Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan, Selasa (14/2/2023).

Awalnya, Syahrul disuruh pria inisial J (buron), mengambil 50 kg sabu dari seseorang di Kabupaten Asahan.

Setelah mengambil barang haram tersebut, Syahrul disuruh mengantarkannya ke Kota Medan. Namun aksinya tercium polisi, dia pun ditangkap di lokasi kejadian.

"(SS) Syahrul Syaputra ini mengaku disuruh J yang di Malaysia bawa sabu-sabu ke Medan dengan upah Rp 2,5 juta," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (15/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

Medan
Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Medan
Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com