KOMPAS.com - Raja Ramadhani (22), mahasiswa asal Kabupaten Sarolangun, Jambi, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan puluhan mahasiswa lainnya di salah satu kampus di Kota Jambi.
Akibat peristiwa tersebut, Raja mengalami luka di bagian pelipis dan sikunya. Raja pun mengaku sulit beraktivitas akibat sakit pada tubuhnya.
Pengeroyokan yang menimpa Raja bermula ketika korban mendatangi salah satu kampus di Kota Jambi untuk mengunjungi stan komunitasnya, yakni Himpunan Mahasiswa Sarolangun (Himsar).
"Saya datang mau berkunjung ke stan Himsar, sambil mencari mahasiswa baru yang berasal dari Sarolangun untuk bergabung ke Himsar," kata Raja, Senin (11/9/2023), dikutip dari TribunJambi.com.
Baca juga: Sosok Rudy, Ayah yang Bawa Balita Mendaki Gunung Kerinci, Keturunan Keluarga Pendaki dari Kakeknya
Namun, saat Raja tiba, bentrokan antar mahasiswa sedang terjadi di kampus itu. Kemudian, Raja melihat helmnya yang tergantung di sepeda motor diambil dan dilempar oleh mahasiswa yang terlibat bentrok.
Spontan, Raja mencoba mengambil helmnya, namun beberapa mahasiswa merangkul Raja dengan keras dan mempertanyakan tujuan kedatangannya.
"Dia nanya, 'kenapa kau ke sini?' Dan mengajak duel. Tidak lama kemudian, yang lain mulai menyerbu, melakukan pengeroyokan, (saya) dipukul di bagian kepala, saya diinjak puluhan orang sampai masuk semak," ujar Raja.
"Saya dipukul di bagian pelipis, terjatuh, dan diinjak oleh mahasiswa yang menggunakan atribut organisasi eksternal kampus. Saya dijadikan seperti maling, dipukuli sampai diinjak," imbuhnya.
Baca juga: Siswi SMA Manokwari Jadi Budak Seks Ayahnya sejak Korban Sekolah di SD
Saat ini, Raja telah melaporkan pengeroyokan yang dialaminya kepada pihak kepolisian agar para pelaku dapat bertanggung jawab atas kejadian yang menimpanya.
"Saya sudah melaporkan ini ke Polda Jambi. Semoga pihak kepolisian dapat mengusut kejadian tersebut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Viral Mahasiswa Jambi Dikeroyok Puluhan Mahasiswa Lainnya, Ini Penjelasan Korban"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.