Sederet Fakta Pemilik "Doorsmeer" di Deli Serdang Dibunuh 6 Karyawan Lantaran Sakit Hati

KOMPAS.com - Pemilik doorsmeer berinisial M ditemukan tewas penuh luka di tempat usahanya di Jalan Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Berikut ini sederet fakta tewasnya pemilik doorsmeer yang dibunuh 6 karyawannya.

1. Kronologi awal

Korban tewas pertama kali ditemukan oleh istrinya yang meminta tolong.

Salah seorang karyawannya yang juga saksi mata bernama Azar mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (25/12/2023) malam.

Kala itu, Azar yang rumahnya berdekatan dengan doorsmeer korban, tengah beristirahat setelah pulang kerja.

Baca juga: Pemilik Doorsmeer di Deli Serdang Dibunuh 6 Karyawannya, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur

"Tiba-tiba istri (korban) keluar doorsmeer berteriak minta tolong, sekitar 19.30 WIB," ujar Azar saat diwawancarai wartawan di dekat lokasi kejadian, Rabu (27/12/2023).

Kemudian Azar datang ke doorsmeer dan di sana dia melihat korban telah tewas penuh luka.

"Korban sudah tidak bernyawa lagi, banyak darah keluar dari bagian kepalanya, perut dan daerah pinggang," katanya.

2. Pelaku 6 karyawan doorsmeer

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengungkapkan, Mahadip dibunuh oleh lima orang karyawannya, salah satunya adalah KZ (23).

Sedangkan 4 lainnya masih berusia dibawa umur, yakni MA (17), MR (16), AS (17) dan NH (15).

Polisi juga masih mengejar pelaku yang lain yang masih buron berinisial F (16). Pembunuhan tersebut dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku kepada korban.

"Para pelaku dendam melihat perlakukan korban yang suka berkata kasar dan tidak menepati janji, untuk memberi pinjaman uang kepada para pelaku," ujar Teddy saat paparan di Mapolrestabes Medan, Kamis (28/12/2023).

3. Rencanakan pembunuhan

Pada Minggu (24/12/2023), pukul 18.00 WIB, para pelaku merencanakan pembunuhan. Kemudian disepakati waktu menghabisi korban setelah doorsmeer tutup atau Minggu (25/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Skenario Pembunuhan Pemilik Doorsmeer di Deli Serdang Direncanakan Remaja 17 Tahun

Rencananya mereka akan menyembunyikan alat doorsmeer yang mereka sebut besi aspak.

Aksi ini dilakukan untuk memancing korban datang ke mess, tempat mereka tinggal yang juga berada di doorsmeer.