KOMPAS.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara menelusuri sumber rekaman suara pengarahan untuk memenangkan salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Presiden 2024.
Rekaman suara itu diduga pembicaraan sejumlah pejabat di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu menjelaskan, sejumlah orang yang diduga ada dalam rekaman itu sudah mulai diklarifikasi.
Baca juga: Beredar Rekaman Suara Pengarahan Pilih Salah Satu Capres, Kajari Batubara Diperiksa
"Jadi, setelah kita menerima video sebenarnya audio yang viral itu. Ada stiker mencantumkan foto, ada foto dan lainnya. Mendapatkan informasinya itu, langsung kita perintahkan Bawaslu Batubara, melakukan tindak lanjut untuk melakukan penelusuran," ujar Saut Boangmanalu di Medan, Senin (15/1/2024), seperti dilansir ANTARA.
"Tadi sekitar dari Jam 10 ke jam 11 siang ini. Sudah ada yang datang ke Bawaslu Batubara. Tapi, apa hasilnya saya belum tahu," sambungnya.
Sampai saat ini, Bawaslu Sumatera Utara belum dapat menyimpulkan soal rekaman suara tersebut.
Di sisi lain, Saut mengimbau seluruh aparatur dan penyelenggara negara untuk bersama-sama menjaga netralitas selama tahapan Pemilu 2024.
"Jadi, kami dari Bawaslu Sumut, mengajak semua pihak dan penegakan hukum. Seharusnya, menjadi salah satu tonggak, penyelenggaraan pemilu supaya sesuai dengan aturan, supaya pro aktif. Apa yang terjadi, tidak mau berasumsi, ayo kita buktikan dengan perilaku dan keputusan kita, kita benar-benar pemilu ini bisa berjalan dengan damai, berjalan sesuai aturan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.