Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Medan Bunuh Ibunya karena Sering Dimarahi, Jasad Korban Dikubur di Samping Rumah

Kompas.com - 03/04/2024, 17:36 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Wen Pratama (33), Pria di Medan, Sumatera Utara, ditangkap usai membunuh ibunya, Megawati (56), Senin (1/4/2024).

Jasad korban kemudian dikubur di samping rumahnya di Lingkungan 13, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Medan.

Baca juga: Heboh soal Pria di Medan Bunuh Ibunya, Pelaku Mengaku Kesal Sering Dimarahi

Kepala Lingkungan 13, Maisal Putra, mengatakan, pembunuhan terjadi sekitar pukul 23.00.

Baca juga: Terjerat Korupsi, Eks Direktur Keuangan RSUP Adam Malik Medan Ditahan

 

Kejahatan pelaku terungkap setelah dia memberitahukan kejadian ini ke keluarganya, lalu warga menangkapnya.

Maisal menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, peristiwa bermula saat dia meminta uang untuk beli rokok ke ibunya.

"Mamanya kerja jual obat obat anti nyamuk. Pas pulang kerja, pelaku minta beli rokok. Namun, korban tidak memberikan uang. Langsung lah pelaku menghajar mamaknya," ujar Maisal kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (3/4/2024).

Saat itu korban langsung terkapar. Pelaku kemudian mengambil pisau di atas kulkas dan menyayat tangan serta leher ibunya hingga korban tewas. Pelaku kemudian membawa jasad korban ke samping rumahnya untuk dikubur.

"Langsung dia minjam cangkul (tetangga) untuk menggali kuburan mamak nya, lalu dikuburkannya lah di tanah sedalam kira kira 30 cm," ujar Maisal.

Usai menjalankannya aksinya, pelaku memberitahu kejadian itu kepada keluarganya yang tinggal di dekat rumahnya.

"Dia bilang ke uwak nya, 'mamak uda mati, awak bunuh, awak siap mempertanggungjawabkan perbuatan'," ujar Maisal menirukan ucapan pelaku.

Maisal menjelaskan pelaku baru sebulan belakangan ini tinggal berdua bersama ibunya.

Awalnya, pelaku tinggal di Batam. Lalu setelah bercerai dengan istrinya, dia kembali ke rumah ibunya.

Maisal menyebut, pelaku sebelumnya pernah dibawa ke rumah sakit jiwa dan tempat rehabilitasi karena kecanduan narkoba.

"Dia sudah depresi, sudah pemakai (narkoba), saya paham betul. Itu bolak balik saya bersama warga masukkan dia RS jiwa, BNN, saya masukkan ke rehab," ujar Maisal.

Terpisah, Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, pihaknya masih memeriksa pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com