"Nanti kita konfirmasi ya, nanti kita rilis," kata Hendrik saat dihubungi.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video yang memperlihatkan warga menangkap seorang pembunuh.
Dilihat dari akun Instagram @tkpmedan, tampak pelaku tertunduk dikerumuni warga dengan tangan terikat di bagian belakang.
Saat ditanya warga, dia mengaku nekat membunuh ibunya karena sering dimarahi. Dia juga mengaku tidak menangis saat menghabisi nyawa ibunya.
"Enggak (nangis), rasa kasihan ku sudah habis karena direpetin (dimarahi),'' ujar Wen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang