Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratama Tak Menyesal Bunuh Ibu, lalu Kubur Jasad Korban di Rumah

Kompas.com - 05/04/2024, 09:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wem Pratama (33) ditangkap karena membunuh ibunya, Megawati (56), pada Senin (1/4/2024).

Usai merenggut nyawa ibunya, Pratama mengubur jasad korban di rumahnya, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Dalam video yang beredar di media sosial, Pratama tampak dikerumuni warga. Tangannya terikat ke belakang.

Saat ditanyai warga soal pembunuhan itu, Pratama mengaku tak menyesal melakukannya.

"Enggak (nangis), rasa kasihan ku sudah habis, karena direpetin juga (motif pembunuhannya)," ujarnya.

Baca juga: Dimarahi karena Merokok Jadi Pemicu Pria Pengangguran di Medan Bunuh Ibunya

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, perbuatan Pratama tersebut didasari dendam.

"Jadi memang sudah ada dendam (karena pelaku) sering dimarahi," ucapnya, Kamis (4/4/2024).

Emosi Pratama memuncak pada Senin usai dimarahi gara-gara merokok.

"Korban memarahi tersangka dikarenakan korban melihat korban memegang rokok yang mahal," ungkapnya.

Namun, Teddy tidak merinci jenis rokok yang dibawa pelaku.

"Karena merasa sudah tidak suka, tersangka mengatakan ke korban, 'Kau uda macam hebat kali'. Selanjutnya tersangka langsung memukul muka korban dengan kedua tangannya," tuturnya.

Korban terjatuh. Pratama lantas mengambil cutter untuk merenggut nyawa ibunya.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu gara-gara Rokok, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Akui bunuh ibu


Teddy menuturkan, Pratama merupakan seorang pengangguran. Sebelum tinggal bersama ibunya, ia hidup bersama istrinya di Batam.

Akan tetapi, karena rumah tangganya mengalami keretakan, Pratama pulang ke Medan.

"Secara KUA belum resmi, cuma (bercerai) talak saja," jelasnya.

Kepada sang istri, Pratama mengaku membunuh ibunya. Selepas mendapat telepon dari Pratama, istri memberitahukan kejadian itu ke orangtuanya di Medan.

Keesokan harinya, Pratama didatangi mertuanya. Dia mengakui perbuatannya.

Pratama bersama mertuanya lantas pergi ke rumah kakak korban dan menceritakan peristiwa tersebut. Pembunuhan itu pun dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Anak di Medan Bunuh Ibunya karena Sering Dimarahi, Jasad Korban Dikubur di Samping Rumah

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com