Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Ibu gara-gara Rokok, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Kompas.com - 04/04/2024, 19:07 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang anak asal Medan, Wem Pratama (33), membunuh ibunya Megawati (56) pada Senin (1/4/2024).

Pemuda pengangguran itu, menyayat leher dan tangan ibunya dengan pisau karena tersinggung dimarahi saat merokok.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, pihaknya memeriksa kejiwaan pelaku.

Baca juga: Dimarahi karena Merokok Jadi Pemicu Pria Pengangguran di Medan Bunuh Ibunya

"Ini sudah dibawa Kapolsek (ke dokter jiwa) tinggal menunggu hasilnya," ujar Teddy saat paparan di Mapolrestabes Medan, Kamis (4/4/2024).

Polisi juga memeriksa urine pelaku, hasilnya negatif narkoba.

Teddy mengatakan, pelaku menghabisi nyawa korban di rumahnya di Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Sosok Anak di Medan yang Bunuh Ibunya dengan Sadis, Baru Bercerai dan Pernah Kecanduan Narkoba

Kejadian berawal saat korban baru pulang kerja dan melihat pelaku sedang merokok. Padahal pelaku tidak memiliki pekerjaan.

"Korban lalu memarahi tersangka dikarenakan korban melihat korban memegang rokok yang mahal," ujar Teddy saat paparan di Mapolrestabes Medan, Kamis (4/4/2024).

Teddy tidak merinci jenis rokok yang dibawa pelaku. Namun setelah dimarahi, timbul niat pelaku membunuh korban. Pelaku lalu mengikuti korban yang hendak pergi ke dapur.

"Jadi memang sudah ada dendam (karena pelaku) sering dimarah-marahi. Karena merasa sudah tidak suka tersangka mengatakan ke korban 'kau uda macam hebat kali' selanjutnya tersangka langsung memukul muka korban dengan kedua tangannya," ujar Teddy.

Saat itu, korban terjatuh di lantai. Pelaku kemudian memukul wajah korban hingga bibirnya robek.

"Namun tidak puas, tersangka mengambil pisau cutter di atas kulkas, kemudian tersangka langsung menyayat orangtuanya di bagian leher," beber Teddy.

Kemudian pelaku menyayat kedua tangan korban, hingga akhirnya korban tewas.

"Tersangka lalu keluar rumah dan mencari cangkul sesudah itu langsung menggali (kuburan) tepat di belakang rumahnya yang dalamnya kurang lebih 30 cm," ungkap Teddy.

Setelah kejadian ini, pelaku sempat menelpon istrinya di Batam lalu mengakui perbuatannya. Selanjutnya istri pelaku memberitahukan peristiwa ini ke orangtuanya di Medan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com