Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kompas.com - 29/04/2024, 16:07 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Jumlah kuota jemaah haji tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Sementara jumlah petugas haji lebih sedikit dan mesti dimaksimalkan, khususnya untuk pelayanan jemaah lanjut usia (lansia).

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Jaja Jaelani mengatakan, secara umum, kesiapan untuk pemberangkatan jemaah haji sudah 90 persen.

"Kuota kita jauh bertambah dibanding tahun lalu, 221.000. Tahun ini sebanyak 241.000 jemaah. Dengan tambahan jamaah yang cukup signifikan ini, bagaimana bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar ada peningkatan pelayanan kepada jemaah haji," ujar Jaja dalam pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), embarkasi/debarkasi dan meal test 1445 H/2024 M di Asrama Haji Medan, Senin (29/4/2024). 

Baca juga: Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Jaja mengungkapkan, meski ada penambahan kuota jumlah jemaah haji, petugas haji justru turun dari sebelumnya 4.600 menjadi 4.200 orang.

Jumlah itu menurutnya akan dimaksimalkan untuk memberi pelayanan terbaik bagi jemaah. Pihaknya sudah bernegosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk penambahan  petugas haji.

"Penambahan petugas haji itu salah satunya dalam pelayanan bagi jemaah haji lanjut usia," ujarnya.

Baca juga: Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Jaja menambahkan, berbeda dengan tahun lalu, jemaah haji gelombang pertama yang berangkat ke Madinah, pulangnya melalui Jeddah. Sedangkan yang tiba di Jeddah, pulangnya dari Madinah. Tahun ini tidak demikian karena faktor keselamatan.

Disiplin

Jaja mengimbau kepada calon jemaah haji agar mengikuti arahan petugas untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan selama menjalankan ibadah haji.

Salah satunya dengan berdisiplin tidak melakukan sesuatu di luar ketentuan.

"Selain itu juga faktor kesehatan. Jangan sampai pelaksanaan wajibnya kedodoran. Padahal sunahnya sudah maksimal. Ritme itu harus dipatuhi jemaah. Begitu juga kami imbau kepada para penyelenggara haji untuk mengatur ritme untuk sunnah dan wajib. Yang wajib itu diutamakan," ungkapnya.

Di saat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Basarin Yunus Tanjung menjelaskan, sebanyak 8.624 warganya akan menjalankan ibadah haji tahun ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Ahmad Qosbi mengatakan, pihaknya sudah menjalankan proses visa bagi jemaah haji, sudah dikirimkan berkas untuk pra manifest.

"Kita 25 kloter sudah diajukan semua, insyaallah tak ada kendala. Seperti yang disampaikan sudah di angka 90 persen. Jemaah lansia kita 416 orang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com