Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bayang-bayang Jokowi dan Prabowo di Balik Popularitas Bobby-Surya

Kompas.com, 6 November 2024, 19:30 WIB
Goklas Wisely ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, lebih populer dibandingkan dengan pasangan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faisal Riza, mengungkapkan beberapa faktor yang mendukung popularitas Bobby-Surya.

"Bobby populis ditambah dengan posisinya sebagai menantu presiden," kata Faisal kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (6/11/2024).

Baca juga: 27,1 Persen Undecided Voters, Edy-Hasan Optimistis Menang di Pilkada Sumut

Faisal juga menambahkan bahwa ada bayang-bayang di balik kepopuleran Bobby.

Selain itu, dukungan dari Partai Gerindra, yang merupakan partai dari presiden terpilih Prabowo Subianto, turut berperan dalam meningkatkan popularitas Bobby.

"Dalam imaginasi politik yang sentralistrik, penting untuk melihat apakah calon ini memiliki kesinambungan dengan presiden di pusat. Jika dia didukung oleh pemerintahan yang separtai, ini akan memudahkan proses politik ke depan, seperti kebijakan anggaran dan lainnya," ungkap Faisal.

Dari hasil survei Litbang Kompas, Bobby-Surya mengungguli Edy-Hasan dalam hal popularitas.

Sebanyak 79,2 persen responden mengenal Bobby-Surya, sementara 20,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Di sisi lain, 70,5 persen responden mengenal Edy-Hasan, dengan 29,5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Peneliti Senior Litbang Kompas, Yohan Wahyu, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang membuat Bobby-Surya lebih dikenal dibandingkan Edy-Hasan.

Salah satunya adalah kinerja mereka ketika menjabat sebagai kepala daerah.

Baca juga: Link Live Streaming Debat Kedua Pilkada Sumut 6 November Pukul 20.00 WIB

"Bobby-Surya lebih dikenal masyarakat dari segi kinerja selama mereka menjadi kepala daerah. Bobby merupakan Wali Kota Medan dan Surya adalah mantan Bupati Asahan dua periode," jelas Yohan.

Sementara itu, Yohan mengungkapkan bahwa masyarakat lebih mengingat karakter pribadi Edy-Hasan.

Meskipun Edy merupakan mantan Gubernur Sumut satu periode, dari sisi kinerja, pasangan Bobby-Surya dinilai lebih diingat.

"Adapun Hasan merupakan mantan tenaga ahli Kementerian Agama (Kemenag). Faktor apa yang membuat selisihnya jauh? Boleh jadi pasangan Edy ini tidak begitu menonjol dari sisi rekam jejak, terutama calon wakil gubernurnya, Hasan," pungkas Yohan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Tangkap Wanita Pemilik 1 Kg Sabu di Tebing Tinggi, Polisi: Pelaku Sempat Melarikan Diri
Tangkap Wanita Pemilik 1 Kg Sabu di Tebing Tinggi, Polisi: Pelaku Sempat Melarikan Diri
Medan
Dinas P3AKB Minta Foto Anak Diduga Bunuh Ibu Tak Disebar di Medsos
Dinas P3AKB Minta Foto Anak Diduga Bunuh Ibu Tak Disebar di Medsos
Medan
Soal Anggaran Pemulihan Bencana, Bobby Nasution: Akan Ada Perubahan di RAPBD 2026 Sumut
Soal Anggaran Pemulihan Bencana, Bobby Nasution: Akan Ada Perubahan di RAPBD 2026 Sumut
Medan
Kasus Dugaan Anak Bunuh Ibu di Medan: Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Selama 6 Jam
Kasus Dugaan Anak Bunuh Ibu di Medan: Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Selama 6 Jam
Medan
Dampingi Prabowo ke Lokasi Banjir Langkat, Bobby: Warga Keluhkan Air Bersih dan Tanggul Jebol
Dampingi Prabowo ke Lokasi Banjir Langkat, Bobby: Warga Keluhkan Air Bersih dan Tanggul Jebol
Medan
BPBD Update Banjir-Longsor di Sumut: 355 Meninggal, 84 Hilang, dan 30.266 Mengungsi
BPBD Update Banjir-Longsor di Sumut: 355 Meninggal, 84 Hilang, dan 30.266 Mengungsi
Medan
Mayjen Rio Berpesan untuk Gubsu Bobby Nasution: Izin Tambang Perlu Dievaluasi
Mayjen Rio Berpesan untuk Gubsu Bobby Nasution: Izin Tambang Perlu Dievaluasi
Medan
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
Medan
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Medan
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau