MEDAN, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, lebih populer dibandingkan dengan pasangan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faisal Riza, mengungkapkan beberapa faktor yang mendukung popularitas Bobby-Surya.
"Bobby populis ditambah dengan posisinya sebagai menantu presiden," kata Faisal kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (6/11/2024).
Baca juga: 27,1 Persen Undecided Voters, Edy-Hasan Optimistis Menang di Pilkada Sumut
Faisal juga menambahkan bahwa ada bayang-bayang di balik kepopuleran Bobby.
Selain itu, dukungan dari Partai Gerindra, yang merupakan partai dari presiden terpilih Prabowo Subianto, turut berperan dalam meningkatkan popularitas Bobby.
"Dalam imaginasi politik yang sentralistrik, penting untuk melihat apakah calon ini memiliki kesinambungan dengan presiden di pusat. Jika dia didukung oleh pemerintahan yang separtai, ini akan memudahkan proses politik ke depan, seperti kebijakan anggaran dan lainnya," ungkap Faisal.
Dari hasil survei Litbang Kompas, Bobby-Surya mengungguli Edy-Hasan dalam hal popularitas.
Sebanyak 79,2 persen responden mengenal Bobby-Surya, sementara 20,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Di sisi lain, 70,5 persen responden mengenal Edy-Hasan, dengan 29,5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Peneliti Senior Litbang Kompas, Yohan Wahyu, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang membuat Bobby-Surya lebih dikenal dibandingkan Edy-Hasan.
Salah satunya adalah kinerja mereka ketika menjabat sebagai kepala daerah.
Baca juga: Link Live Streaming Debat Kedua Pilkada Sumut 6 November Pukul 20.00 WIB
"Bobby-Surya lebih dikenal masyarakat dari segi kinerja selama mereka menjadi kepala daerah. Bobby merupakan Wali Kota Medan dan Surya adalah mantan Bupati Asahan dua periode," jelas Yohan.
Sementara itu, Yohan mengungkapkan bahwa masyarakat lebih mengingat karakter pribadi Edy-Hasan.
Meskipun Edy merupakan mantan Gubernur Sumut satu periode, dari sisi kinerja, pasangan Bobby-Surya dinilai lebih diingat.
"Adapun Hasan merupakan mantan tenaga ahli Kementerian Agama (Kemenag). Faktor apa yang membuat selisihnya jauh? Boleh jadi pasangan Edy ini tidak begitu menonjol dari sisi rekam jejak, terutama calon wakil gubernurnya, Hasan," pungkas Yohan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang