MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, mengalami serangan oleh puluhan oknum TNI pada Jumat (8/11/2024) malam.
Akibat insiden tersebut, puluhan warga mengalami luka-luka, dan seorang di antaranya, Raden Barus (61), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat penganiayaan.
Kepala Desa Selamat, Bahrun, mengonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan bahwa Raden keluar dari rumahnya setelah mendengar keributan.
Baca juga: Pimpinan Rumah Tahfiz di Deli Serdang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Santrinya
"Sewaktu keluar itu lah, diduga dia dipukuli puluhan oknum TNI. Ada beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," kata Bahrun saat diwawancarai di lokasi, Minggu (10/11/2024).
Lebih lanjut, Bahrun menyebutkan bahwa korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Korban ini meninggal dunia pas di jalan mau dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Sibiru-biru, Ipda Natan Simatupang, juga membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan kondisi korban yang meninggal dunia dengan rincian sebagai berikut kepala terluka parah, wajah lebam dan Luka akibat benda tajam di punggung bagian kiri.
"Data korban yang luka-luka ada 10 orang. Terkait penyerang siapa dan apa motifnya masih diselidiki," tutup Natan kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
Baca juga: Balita di Deli Serdang Tewas Terlindas Truk karena Orangtuanya Gagal Menyalip
Insiden ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga dan memicu perhatian dari berbagai pihak.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap fakta di balik serangan yang memicu ketegangan di desa tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang