MEDAN, KOMPAS.com - SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o Hilimbarozu di Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara menjadi sorotan setelah video yang diunggah murid SD itu viral.
Dalam video tersebut, murid di sana menyebut semua guru tidak mengajar selama sebulan belakangan.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa mengungkapkan kondisi sekolah itu.
Menurut dia, akses ke sekolah itu sulit dan gedung sekolah belum dialiri listrik.
"Di sekolah tersebut belum ada rumah dinas guru, serta jaringan listrik," ujar Kharisman Halawa, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/1/2025).
Baca juga: Guru di Nias yang Sebulan Tak Mengajar karena Akses Sulit Terancam Sanksi
Lokasi SD itu juga terisolasi, tepatnya di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo.
Dusun III merupakan wilayah terisolasi di Nias yang jaraknya 8,5 km dari desa induk.
Lokasinya bisa diakses dengan jalan kaki melewati bebatuan dan menyeberangi 13 kali Sungai Na'ai, dengan waktu tempuh selama 2 jam.
Alternatif lainnya, harus melewati Desa Soromaasi, Kecamatan Ulugawo dengan jarak tempuh 4 km.
Kondisi jalan juga sulit dilalui karena kontur tanah berbukit-bukit terjal.
Kharisman menyampaikan, di wilayah Dusun III tersebut, ada 315 penduduk dan siswa SD tersebut berjumlah 62 orang, Semuanya merupakan warga Dusun III.
Menurut dia, keadaan desa yang terisolasi ini diduga menjadi penyebab 9 orang guru di sana tidak masuk kelas.
Baca juga: Duduk Perkara Guru SD di Nias Tidak Mengajar Sebulan, Disdik: Sekolahnya Terisolir
Sebab, semuanya tinggal di luar Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo.
Jadi, setiap harinya, para guru menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki untuk sampai ke sekolah.
"(Guru) pergi ke sekolah dengan jalan kaki dan melewati sungai, sehingga apabila curah hujan tinggi, para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir," ujarnya.