MEDAN, KOMPAS.com - Bupati Nias, Yaatulo Gulo, memberikan penjelasan terkait video viral yang menggambarkan bahwa seluruh guru di SD Negeri 078481 Laowo Hilimbaruzo tidak mengajar selama sebulan.
Menurut Yaatulo, hasil pemeriksaan pihaknya menunjukkan bahwa tidak benar seluruh guru absen secara berturut-turut selama sebulan.
Yaatulo menjelaskan, para siswa mulai masuk sekolah setelah libur pada 6 Januari 2025, sedangkan video yang viral tersebut diambil pada 14 Januari 2025.
Baca juga: Guru SD di Nias Tak Mengajar Sebulan, Disdik Wajibkan Tinggal Dekat Sekolah
"Hasil pemeriksaan kami, sebenarnya nggak sebulan (tidak masuk), kalau sebulan itu kan sekolahnya baru mulai tanggal 6 Januari, kalau hitungannya sebulan itu kan berarti sebelumnya libur," ungkap Yaatulo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (24/1/2025).
Meskipun demikian, Yaatulo mengakui bahwa pada hari video tersebut direkam, tidak ada guru yang hadir di sekolah.
Ia menyebutkan bahwa para guru tidak dapat hadir karena terjebak hujan.
Jarak menuju SD tersebut cukup jauh, dengan para guru harus melewati 13 aliran sungai dan menempuh 8,5 km jalan dari desa induk.
"Jadi pada tanggal diambil video (para guru) enggak ada, mereka tertahan di bawah, dekat sungai di seberang sungai karena hujan," jelasnya.
Di SD tersebut terdapat lima orang pengajar, terdiri dari tiga guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dua guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelumnya, ada empat guru tidak tetap (GTT) yang merupakan warga setempat, namun tidak lagi mengajar di awal tahun karena kualifikasi pendidikan yang hanya tamat SMA.
Untuk memastikan proses belajar mengajar tidak terhambat, Pemkab Nias telah menyewakan rumah bagi para guru yang berdekatan dengan SD tersebut.
Yaatulo menyatakan bahwa kini kegiatan belajar mengajar (KBM) telah normal kembali.
"Jadi KBM sudah aktif semua, KBM sudah aktif dari hari Jumat (17/1/2025) yang lalu, para guru sudah stay di sana sekarang, sudah disewakan rumah di lokasi dan sekali seminggu pulang," tambahnya.
Sebelumnya, peristiwa guru tidak mengajar di SD Negeri 078481, Nias, menjadi perhatian publik setelah video tersebut viral di media sosial.
Video itu menunjukkan seorang siswa merekam kondisi kelas yang kosong, hanya terdapat beberapa siswa dengan kursi dan meja yang berantakan.