Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi Anggaran di Medan, Jawaban Bobby Saat Ditanya soal Mengurangi Suhu AC

Kompas.com, 10 Februari 2025, 21:16 WIB
Rahmat Utomo,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto ditengarai berdampak pada penerapan penggunaan penyejuk ruangan atau air conditioner (AC).

Di sejumlah kantor kementerian di Jakarta, disinyalir mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi suhu AC guna menghemat anggaran.

Bagaimana dengan penerapan efisiensi di Kota Medan, Sumatera Utara? Apakah sama dengan di perkantoran pemerintahan di Jakarta?

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan untuk di Kota Medan, belum ada kebijakan mengurangi suhu AC.

Baca juga: Duduk Perkara Bobby Sidak Hiburan Malam Helens Night Mart, lalu Menutupnya

"Di sini hal-hal seperti itu belum kami lakukan di Kota Medan. Kami juga minta efisiensi (dilakukan), tetapi hal-hal yang bisa kami efisiensi (yang dilakukan) tidak termasuk hal seperti itu," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Puskesmas Medan Selayang, Kota Medan, Senin (10/2/2025).

Bobby mengatakan, sesuai petunjuk teknis, efisiensi yang dilakukan pihaknya lebih berkaitan dengan kegiatan dinas, organisasi perangkat daerah (OPD).

"Kami minta melakukan kegiatannya. Kalau memang kapasitasnya bisa dilakukan di kantor masing-masing, dilakukan di kantor masing-masing. Kalau kapasitasnya butuh lebih besar, bisa di kantor kami. Kalaupun masih lebih besar lagi, (bisa) gunakan aset Pemerintah Kota Medan," ucapnya.

Disinggung berapa target nominal anggaran yang dihemat dari kebijakan efisiensi ini, Bobby belum mendetailkannya.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Gubernur Sumut Terpilih, Bobby: Insya Allah Amanah...

"Nanti kita lihat kita hitungannya, saya belum update tentang nominalnya," tutupnya.

Sebelumnya, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengamanatkan penghematan belanja APBN 2025 senilai Rp 306,7 triliun.

Efisiensi ini mencakup belanja operasional dan non-operasional di seluruh K/L.

Namun, penghematan ini tidak akan menyentuh belanja pegawai maupun bantuan sosial (bansos).

Menyikapi kebijakan itu, sejumlah instansi di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, telah menjalankan kebijakan ini, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca juga: Mengapa Bobby-Surya Tak Hadiri Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut?

Pada Jumat (7/2/2025), Kompas.com mengunjungi Media Center di lantai dasar Gedung Mina Bahari IV, Kompleks KKP.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB tidak menunjukkan perubahan mencolok di lobby maupun media center.

Lampu di lobby dan lorong masih menyala penuh. Namun, suhu AC di ruang media center terasa lebih hangat dibanding biasanya.

Biasanya, saat konferensi pers berlangsung, suhu AC cukup dingin hingga wartawan harus mengenakan jaket.

Kurang dinginnya AC di sana disinyalir sebagai bagian dari dampak efisiensi anggaran.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau