MEDAN, KOMPAS.com - Personel Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara, Bripka J, viral karena menendang kepala orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Eva, Kamis (6/3/2025).
Atas tindakannya, kini Bripka J tengah menjalani pemeriksaan di Polres Labuhanbatu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan, Bripka J melakukan tindakan tersebut lantaran kesal motornya dibakar oleh wanita ODGJ tersebut.
"Jadi ODGJ itu membakar sepeda motor polisi itu, jadi ada bawa bensin, (dia) wanita ODGJ itu, disiramkan bensin itu (ke motor) polisi itu, jadi kan namanya (motor) dia terbakar, dia (Bripka J) spontan melakukan tindakan itu," ujar Siti saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (6/3/2025) malam.
Baca juga: Polisi Labuhan Batu Tendang Kepala Wanita ODGJ karena Motornya Dibakar
Kata Siti, kini Bripka J mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada korban maupun keluarga ODGJ tersebut atas tindakan yang dilakukannya.
"Pihak Polres sudah memanggil polisi itu dan dia telah meminta maaf kepada (pihak) ODGJ itu," ungkap Siti.
Disinggung mengenai apakah ada sanksi etik kepada Bripka J, Siti mengatakan bahwa proses pemeriksaan Bripka J masih terus dilakukan, dan pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan Polres Labuhanbatu untuk perkembangan lebih lanjut.
"Nanti saya minta lagi penjelasan lebih lanjut ke Polres Labuhanbatu," ujar Siti.
Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang polisi berinisial Bripka J menendang kepala wanita ODGJ viral di media sosial.
Peristiwa tersebut disebutkan terjadi di Kecamatan Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dilihat dari akun Facebook @amitamitamin, awalnya tampak seorang wanita diduga ODGJ duduk di tanah, lalu berdebat dengan seorang polisi.
Warga juga tampak mengerumuni lokasi tersebut.
Wanita tersebut tampak berteriak di hadapan polisi itu.
Baca juga: ODGJ di Sukabumi Tewas Dikeroyok Massa Setelah Ribut dengan Warga
Dalam sekejap, polisi itu menendang kepala wanita ODGJ tersebut.
Saat kejadian, warga sekitar sempat melarang polisi melakukan kekerasan.
"Jangan, pak, jangan pakai kekerasan, pak," ujar warga sekitar.
Selanjutnya, wanita ODGJ itu dibawa dengan cara digotong oleh beberapa pria lain.
Di narasi video dijelaskan bahwa ODGJ tersebut bernama Evi, dan polisi tersebut diduga menendang kepala Evi lantaran kesal Evi membakar sepeda motor polisi tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang