Penulis
WARTALENTERA, KOMPAS.com – Pangdam I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Rio Firdianto, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat Polda Sumatera Utara dalam menangkap dua pelaku pembacokan terhadap Jaksa Jhon Wesli Sinaga (53) dan stafnya, Acensio Silvanof Hutabarat (25).
Kedua pelaku berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah peristiwa terjadi di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu (24/5/2025).
"Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diamankan. Ini menunjukkan respons sigap dan keseriusan aparat dalam melindungi aparat penegak hukum di lapangan," ungkap Mayjen TNI Rio Firdianto, dalam keterangan pers yang diterima, Senin (26/5/2025).
Ia menegaskan, segala bentuk kekerasan terhadap aparat hukum merupakan tindakan serius yang mencoreng kewibawaan institusi penegak hukum.
Baca juga: Jaksa dan Staf Kejari Deli Serdang Diserang OTK, Luka Bacok Parang pada Tangan
"Tindakan kekerasan terhadap aparat penegak hukum adalah tindakan yang mencederai wibawa institusi hukum. Setiap bentuk ancaman terhadap penegak hukum harus ditindak secara tegas dan proporsional," ucap Pangdam.
Dua pelaku yang berhasil ditangkap adalah Alpa Patria Lubis alias Kepot, yang diringkus pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Pancing, Medan, serta Surya Darma alias Galuh, yang diamankan pada Minggu dini hari pukul 04.30 WIB di Kota Binjai.
Keduanya merupakan residivis dalam kasus pencurian dengan kekerasan.
"Pemeriksaan terus berlangsung untuk mengungkap motif dan latar belakang tindakan ini," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan.
Baca juga: Kronologi Penyerangan terhadap Jaksa di Deli Serdang, Masalah Diminta Burung Bagus
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung jalannya proses hukum secara profesional.
"Kami mendukung penuh langkah kepolisian dan akan mengawal penanganan kasus ini secara profesional sesuai kewenangan," ujarnya.
Diketahui, insiden pembacokan terjadi pada Sabtu pagi saat Jaksa Jhon Wesli dan stafnya, Acensio, sedang berada di ladang sawit milik mereka di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih.
Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 09.35 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB.
Baca juga: Pembacok Jaksa Deli Serdang Ngaku Pernah Setor Rp 138 Juta demi Ringankan Tuntutan
"Sekitar pukul 13.15 WIB, dua orang tak dikenal datang dengan sepeda motor Vario abu-abu dan membawa tas pancing yang ternyata berisi parang. Saat itu juga, korban langsung diserang," terang Kasi Intelijen Kejari Deli Serdang, Boy Amali, dalam keterangan tertulisnya.
Beruntung, seorang sopir pengangkut sawit yang kebetulan tiba di lokasi segera memberikan pertolongan sehingga pelaku melarikan diri.
Kedua korban mengalami luka sabetan di bagian lengan dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang