Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kopi Nasional, Sejarah Kawa Seduhan Daun Kopi di Sumbar, Ada sejak Penjajahan Belanda

Kompas.com - 11/03/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu bahwa Hari Kopi Nasional dirayakan pada 11 Maret.

Namun, ternyata tak hanya biji kopi yang dinikmati sebagai minuman. Di Sumatera Barat, dikenal minuman kawa yang berasal dari daun kopi robusta.

Daun kopi tersebut diolah seperti teh dan memiliki cita rasa yang khas. Tak kalah dengan kenikmatan kopi pada umumnya.

Baca juga: Kopi Kawa Daun Khas Sumatera Barat, Benarkah Lahir pada Masa Penjajahan?

Ada sejak abad ke-19

Tak hanya masyarakat Minang di Payakumbuh yang mengolah daun kopi menjadi minuman daun kawa.

Hal yang sama juga dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Dari cerita yang dituturkan masyarakat Minangkabau, minuman kawa daun telah ada sejak abad ke-19, tepatnya di masa penjajahan kaum kolonial.

Kala itu, Belanda menerapkan tanam paksa kopi di Sumatera Barat. Karena kopi menjadi komoditas bernilai tinggi di Eropa, seluruh hasil panen kopi dari masyarakat Minang harus diserahkan ke Belanda.

Baca juga: Kawa Daun, Kopi Khas Sumatera Barat yang Diseduh dari Daun (1)

Biji-biji kopi tersebut kemudian diekspor ke Eropa.

Kebijakan tersebut membuat masyarakat dan petani lokal tak bisa menikmati hasil kopi dari tanah mereka sendiri.

Atas dasar kerinduan menikmati seduhan kopi, masyarakat di kawasan kebun kopi mengolah daun kopi untuk dijadikan minuman.

Walaupun tak sebanyak biji kopi, daun kopi juga dipercaya cukup memiliki kandungan kafein.

Baca juga: Kawa Daun, Kopi Khas Sumatera Barat yang Diseduh dari Daun (1)

Kopi kawa dari Payukumbuh, Sumatera Barat.Kompas.com/Silvita Agmasari Kopi kawa dari Payukumbuh, Sumatera Barat.
Dalam segelas kawa daun, ada sececap rasa teh dengan aroma yang ringan dan lembut dalam kopi.

Bahkan, warna sajian kawa daun menyerupai teh dibandingkan minuman yang berasal dari biji kopi.

Cara membuat kawa daun cukup unik. Daun kopi robusta diasapi hingga mengering, kemudian disiram dengan air panas dalam sebuah tabung bambu.

Kawa daun biasanya disajikan dengan menggunakan batok kelapa.

Baca juga: Kisah Pilu di Balik Secangkir Kopi Kawa Khas Payakumbuh

Minuman kawa daun juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com