Kronologi kejadian
Diceritakan BA, peristiwa yang dialami berawal saat dirinya hendak berdagang sayuran di Pasar Pringgan.
Kemudian, ia didatangi oleh 3 preman yang hendak meminta uang kepada dirinya. Namun, saat itu BA tidak memberinya.
"Saya kan jualan buah dan sayur di Pasar Pringgan. Kemudian datang oknum preman minta uang keamanan," ungkapnya.
Baca juga: Soal Pedagang Jadi Tersangka Usai Ditusuk Preman, Penyidik hingga Kapolsek Medan Baru Diperiksa
Setelah itu, sambung BA, saat akan beranjak meninggalkan lokasi tempatnya berdagang, tiba-tiba ia malah dianiaya oleh preman yang meminta uang kepada dirinya.
"Preman itu marah karena kita tidak kasih uang. Jadi pas dia marah, saya pergi dari situ, lalu dihantamnya mobil ku," ujarnya.
Tak terima, BA lantas turun dari mobilnya dan terjadi cekcok hingga pelaku mengaja korban untuk berduel.
Kata BA, tak lama kemudian, pelaku lain datang dengan pura-pura mendamaikannya.
"Mobil ku dihantam sama preman itu, terus ngajak aku duel. Enggak lama datang kawannya satu orang pura-pura mau mendamaikan," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Jadikan Pedagang di Medan yang Ditusuk Berkali-kali oleh Preman Minta Jatah Jadi Tersangka
Setelah itu, sambungnya, teman pelaku yang pura-pura mendamaikan dirinya kemudian pergi, tiba-tiba ia datang lagi bersama pelaku lainnya.
"Sepertinya ngambil sesuatu, dan datang lagi bersama seorang pelaku lainnya," katanya.