KOMPAS.com - Bika Ambon adalah salah satu kuliner kue tradisional khas Medan, Sumatera Utara dengan nama unik.
Penyebabnya karena kue tradisional ini sering membuat orang bertanya kenapa dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan.
Baca juga: Menilik Bika Ambon, Kuliner Khas Medan yang Harumnya Memikat Hati
Alasan kenapa dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan ternyata tidak terkait dengan wilayah Ambon yang berada di Indonesia Timur.
Baca juga: 15 Makanan Khas Medan, Ada Mi Gomak dan Bika Ambon
Namun penyebab pemberian nama Bika Ambon padahal dari Medan ternyata memiliki banyak versi.
Baca juga: 6 Cara Panggang Bika Ambon Bersarang Bagus, Gunakan Cetakan yang Tepat
Versi pertama asal nama Bika Ambon dari Medan ini berasal dari lokasi pertama di mana kue ini dijual.
Bika atau Bingka merupakan kue khas Melayu yang dibuat dari gula, telur, tepung dan santan disebut pertama kali dijual di simpang jalan Ambon, Sei Kera, Medan.
Kepopulerannya membuat Bika ini kemudian dikenal dengan sebutan Bika Ambon.
Versi kedua dari alasan pemberian nama Bika Ambon disebut berawal di masa kedatangan Belanda.
Saat itu seorang Tionghoa tengah membuat kue yang akan dijual kepada orang-orang Belanda di Medan.
Ia kemudian menawarkan seorang pendatang dari Ambon untuk mencobanya dan kemudian dijadikan nama Bika Ambon.
Versi terakhir asal Bika Ambon adalah dari penggunaan bahasa setempat untuk menggambarkan rasa kue tradisional ini.
Istilah ‘ambon’ dalam bahasa Medan berarti lembut, sesuai dengan rasa kue yang begitu lembut.
Hal ini membuat kue Bika asal medan ini kemudian disebut dengan nama Bika Ambon karena terasa lembut ketika dimakan.
Bika Ambon yang merupakan kue basah berwarna kuning dengan rasa legit hingga kini masih digemari banyak orang.
Jadi sekarang tidak perlu bingung lagi untuk memikirkan kenapa dinamakan Bika Ambon padahal kue tradisional ini berasal dari Medan.
Sumber:
http://www.pariwisata.pemkomedan.go.id/artikel-23-sejarah-kenapa-bika-ambon-dari-medan.html
http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/bika-ambon--kuliner?lang=id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.