Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Kenapa Dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan

Kompas.com - 28/12/2021, 20:40 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Bika Ambon adalah salah satu kuliner kue tradisional khas Medan, Sumatera Utara dengan nama unik.
Penyebabnya karena kue tradisional ini sering membuat orang bertanya kenapa dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan.

Baca juga: Menilik Bika Ambon, Kuliner Khas Medan yang Harumnya Memikat Hati

Alasan kenapa dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan ternyata tidak terkait dengan wilayah Ambon yang berada di Indonesia Timur.

Baca juga: 15 Makanan Khas Medan, Ada Mi Gomak dan Bika Ambon

Namun penyebab pemberian nama Bika Ambon padahal dari Medan ternyata memiliki banyak versi.

Baca juga: 6 Cara Panggang Bika Ambon Bersarang Bagus, Gunakan Cetakan yang Tepat

Versi pertama asal nama Bika Ambon dari Medan ini berasal dari lokasi pertama di mana kue ini dijual.

Bika atau Bingka merupakan kue khas Melayu yang dibuat dari gula, telur, tepung dan santan disebut pertama kali dijual di simpang jalan Ambon, Sei Kera, Medan.

Kepopulerannya membuat Bika ini kemudian dikenal dengan sebutan Bika Ambon.

Versi kedua dari alasan pemberian nama Bika Ambon disebut berawal di masa kedatangan Belanda.

Saat itu seorang Tionghoa tengah membuat kue yang akan dijual kepada orang-orang Belanda di Medan.

Ia kemudian menawarkan seorang pendatang dari Ambon untuk mencobanya dan kemudian dijadikan nama Bika Ambon.

Versi terakhir asal Bika Ambon adalah dari penggunaan bahasa setempat untuk menggambarkan rasa kue tradisional ini.

Istilah ‘ambon’ dalam bahasa Medan berarti lembut, sesuai dengan rasa kue yang begitu lembut.

Hal ini membuat kue Bika asal medan ini kemudian disebut dengan nama Bika Ambon karena terasa lembut ketika dimakan.

Bika Ambon yang merupakan kue basah berwarna kuning dengan rasa legit hingga kini masih digemari banyak orang.

Jadi sekarang tidak perlu bingung lagi untuk memikirkan kenapa dinamakan Bika Ambon padahal kue tradisional ini berasal dari Medan.

Sumber:

http://www.pariwisata.pemkomedan.go.id/artikel-23-sejarah-kenapa-bika-ambon-dari-medan.html

http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/bika-ambon--kuliner?lang=id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com