Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 71 Kg Sabu-sabu dari Malaysia, Narkoba Diambil Pelaku di Tengah Laut

Kompas.com - 01/01/2022, 19:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang nakhoda berinisial S dan pengemudi becak motor (bentor) berinisial Z.

Keduanya terlibat dalam penyelundupan 71 kilogram sabu-sabu dari Malaysia.

Peristiwa ini terjadi di Tanjung Balai, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu (25/12/2021).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya kini tengah mengejar seseorang yang terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu itu.

"Barang tersebut diketahui diambil dari Malaysia di tengah laut atas suruhan seseorang yang kini dalam pengejaran," ujarnya, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Butuh Biaya Persalinan Istri, Pengemudi Becak Motor Nekat Bawa 71 Kg Sabu-sabu, Dijanjikan Upah Rp 2 Juta Per Kg

Diambil di tengah laut

S mengambil paket sabu-sabu itu di tengah laut bersama tiga kawannya.

Berdasar penuturan S, dirinya hanya menjalankan perintah seseorang yang tak dikenalnya untuk mengambil sabu-sabu itu di tengah laut.

Awalnya, S dihubungi oleh seseorang tak dikenal. Orang itu mengaku mendapat nomor teleponnya dari seorang warga Indonesia di Malaysia.

Imbalan yang besar menjadi alasan S mau mengambil paket narkoba tersebut.

Di tengah laut, S bertemu dengan kapal nelayan yang dikendalikan oleh orang Malaysia.

Waktu itu, S mengaku tidak banyak percakapan antara dirinya dengan orang Malaysia yang membawa sabu-sabu itu.

Sabu-sabu tersebut dibungkus dalam kemasan teh china, dan kemudian dimasukkan ke dalam dua karung putih. S lalu membawa sabu-sabut tersebut ke daratan.

Baca juga: 2 Pengedar Sabu-sabu Ditangkap di Kebun Pisang, Salah Satunya Meninggal saat Dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan

 

Ajak pengendara becak motor

Ilustrasi sabu-sabu (SHUTTERSTOCK).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi sabu-sabu (SHUTTERSTOCK).

Di darat, S menawari Z untuk mengangkut sabu-sabu tersebut. Z ditawari upah Rp 2 juta per kilogram.

Dikatakan Z, dirinya mengaku tak mengenal S.

"Saya tidak kenal dengan dia, Pak, Saya kan bawa becak motor, dia datang ngajak bawa barang itu," ucapnya.

Baca juga: 47,7 Kg Sabu-sabu hingga 1,3 Kg Ganja Disita dari Jaringan Narkoba di Surabaya

Pengemudi bentor tersebut mau mengangkut paket sabu-sabu lantaran tergiur dengan bayarannya.

Z menjelaskan, uang itu sedianya akan digunakan untuk biaya operasi sesar istrinya yang dirawat di rumah sakit di Tanjung Balai.

"Uang itu pun belum dikasihkan. Sekarang tak tahu lah aku gimana nasibnya (istri) di rumah sakit," ungkapnya.

Kedua pelaku ditangkap

S yang sedang melintas dengan bentor yang dikemudikan tersangka Z, ditangkap oleh personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Saat digerebek, di becak motor itu terdapat dua karung berisi 71 kilogram sabu-sabu.

Baca juga: Selundupkan 29 Kg Sabu, 5 Orang Diamankan, 1 di Antaranya Warga Negara Malaysia

"Saya disuruh saja, Pak. Tiga teman saya kabur. Baru sekali ini saya bawa, Pak," tutur S.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com