Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Difitnah Teman, Anak 15 Tahun Dianiaya Rekannya, Ditonton dan Direkam, Videonya Viral

Kompas.com - 12/01/2022, 18:01 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan penganiayaan anak di bawah umur oleh teman sebayanya viral di media sosial.

Korban dicaci-maki, dipukul, dijambak, dan ditendang meskipun sudah terduduk di tanah. Penganiayaan itu hanya menjadi tontonan teman-temannya.

Di akun Instagram @medantoday, tertulis keterangannya korban berinisial W dan pelakunya berinisial D.

Kejadiannya di Jalan Cempaka 8, Pasar 3, Medan Selayang, dipicu oleh kesalahpahaman. Terlihat bahwa sejumlah teman-temannya berusaha untuk melerai namun tidak berhasil.

Baca juga: Anak 8 Tahun di Medan Diduga Dianiaya Ibu Angkatnya dengan Penggaris 1 Meter hingga Lebam

Ditemui di rumahnya, tak jauh dari lokasi kejadian, orangtua korban, Murni (41) mengatakan, peristiwa penganiayaan terhadap anak keduanya itu, berinisial W (15) terjadi pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurutnya, penganiayaan itu terjadi karena ada kesalahpahaman.

Dikatakannya, anaknya dan pelaku adalah berteman. Ada teman anaknya berinisial DI mengatakan kepada W bahwa keluarga D tidak bagus.

Namun kemudian DI memutar ceritanya dengan mengatakan kepada D bahwa W telah menjelekkan keluarganya.

"Jadi si pelaku ini dia mungkin emosi, anakku jadi sasarannya," katanya.

Penganiayaan itu terjadi saat anaknya sedang pergi dengan temannya berinisial C. Kemudian ada yang memberitahu kepada pelaku bahwa anaknya sedang berada di Pasar 3. Selanjutnya pelaku datang dengan empat temannya menemui korban.

Saat itu, anaknya terlibat cekcok dengan pelaku hingga akhirnya mereka bersepakat untuk datang ke rumah.

Namun dalam perjalanannya, pelaku membelokkan ke Jalan (gang) Cempaka 8 dan di lokasi yang sepi itu lah anaknya dianiaya oleh pelaku dengan disaksikan  serta direkam oleh teman-temannya.

Awalnya dia tidak tahu bahwa penganiayaan itu divideokan. Karenanya, dia percaya saja ketika si pelaku mengatakan bahwa yang dilakukannya terhadap anaknya tidak berlebihan.

"Katanya anakmu enggak kuapa-apain. Hanya kuginikan aja nyah," katanya sembari memperagakan tangannya menampar kepalanya sendiri.

Sekitar seminggu kemudian, dia baru mengetahui bahwa penganiayaan anaknya divideokan oleh teman-temannya. Setelah beberapa cara akhirnya dia mendapatkan videonya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com