Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balaputradewa: Asal-usul dan Keberhasilannya Jadi Raja Terbesar Sriwijaya

Kompas.com - 15/01/2022, 14:55 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Sriwijaya tercatat sebagai kerajaan besar yang pernah berkuasa di wilayah Nusantara pada masa lalu.

Kerajaan Sriwijaya ini eksis sejak tahun 650-1377 Masehi. Keberadaannya di Pulau Sumatera, tepatnya di wilayah Palembang saat ini.

Kekuasaan Sriwijaya membentang di seluruh Pulau Sumatera, Semenanjung Malaka, bahkan hinga ke wilayah yang sekarang masuk ke Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Sama seperti kerajaan pada umumnya, Sriwijaya juga memiliki raja yang membawa kerajaan itu pada puncak kejayaannya.

Raja terbesar Sriwijaya itu bernama Balaputradewa, yang naik tahta pada tahun 860 Masehi.

Baca juga: Kerajaan Sriwijaya: Sejarah Berdiri, Puncak Kejayaan, Raja-raja, dan Peninggalan

Asal-usul Balaputradewa

Balaputradewa atau yang bergelar resmi Sri Maharaja Balaputradewa merupakan anggota Wangsa Sailendra dari Kerajaan Medang atau Mataram Kuno.

Ya, Balaputradewa merupakan keturunan Jawa yang kemudian berkuasa di Sumatera.

Dalam Prasasti Nalanda disebutkan bahwa Balaputradewa masih cucu seorang raja Jawa bernama Dharanindra yang berjuluk Wirawairimathana.

Ayah Balaputradewa bernama Samaragrawira dan ibunya bernama Dewi Tara dari Wangsa Soma.

Dalam beberapa catatan disebutkan bahwa Samaragrawira merupakan Samaratungga, yaitu salah satu raja Kerajaan Medang.

Dari silsilahnya ini, maka Balaputradewa termasuk salah satu pewaris tahta Kerajaan Medang.

Namun setelah Samaratungga meninggal terjadi kekacauan akibat adanya perebutan tahta antara Balaputradewa dengan Pramodawardhani.

Pramodawardhani sendiri adalah putri dari Samaratungga. Dia memiliki suami yang bernama Rakai Pikatan.

Dalam pertempuran itu, Balaputradewa dikalahkan oleh Rakai Pikatan. Balaputradewa harus melarikan diri ke pulau sebrang yaitu Sumatera.

Kompleks Candi Muara Takus peninggalan Kerajaan Sriwijaya.Dok. Indonesia.travel Kompleks Candi Muara Takus peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Meski demikian, perebutan tahta ini banyak dibantah oleh sejumlah pihak. Mereka menyebutkan bahwa Balaputradewa bukan anak Samaratungga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com