Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Nakes Suntik Vaksin Kosong kepada Anak di Medan, Ini Kata Dinkes

Kompas.com - 21/01/2022, 15:54 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Medan, Sumatera Utara diduga memvaksin seorang pelajar dengan tabung suntik kosong.

Peristiwa tersebut diduga terjadi di sebuah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Medan Labuhan.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar oleh stakeholder, dalam hal ini adalah Polres Pelabuhan Belawan.

Taufik mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan untuk mencari tahu kronologi sebenarnya dari peristiwa itu.

Baca juga: Anak di Medan Diduga Disuntik Vaksin Kosong, Berawal Tak Ada Gejala Selama 2 Hari

"Terkait ini kita sudah berkoordinasi dengan Polres, pada saat ini Polres Belawan sedang melakukan investigasi penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kami akan terus berkoordinasi terkait kasus ini," kata Taufik di kantornya di Medan, Jumat (21/1/2022).

Taufik membenarkan bahwa peristiwa video viral tersebut terjadi saat vaksinasi yang digelar pada Senin (17/1/2022) di SD Wahidin, Medan Labuhan.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kejadian tersebut. Sebab, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Soal Nakes Diduga Suntik Vaksin Kosong di Medan, Polisi: 3 Orang Diperiksa

Taufik mengatakan, ia sangat menyesalkan jika peristiwa tersebut benar, di tengah pemerintah saat ini sedang gencar vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

"Hasil dari koordinasi kita dengan polres, diduga hasil dari video viral tersebut, ada dua anak. Kemungkinan ada dua anak, yang lainnya masih sesuai prosedur," ungkapnya.

Disinggung terkait petugas nakes yang diduga memvaksin siswi dengan tabung suntik kosong, Taufik mengatakan nakes yang bertugas sebagai vaksinator juga bukan dari Dinas Kesehatan Kota Medan.

Namun, nakes itu diundang sendiri oleh pihak terkait.

"Nakes mereka sendiri yang undang. Saya cek bukan dari puskesmas kami atau fasilitas kesehatan punya pemerintah," jelasnya.

Taufik mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait hal ini untuk menjelaskan peristiwa tersebut.

Atas kasus ini, Bobby meminta agar kejadian itu segera diusut.

"Saya sudah kontak Pak Wali dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Memang ini jadi atensi tinggi Pak Wali agar benar-benar diusut. Sebab Pak Wali sangat mengkhawatirkan warganya," pungkasnya.

 

Beredar di media sosial

Diberitkan sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang nakes yang bertugas sebagai vaksinator, diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang anak SD di Medan, viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat seorang nakes perempuan mengeluarkan alat suntikan dari plastik pembungkus.

Tanpa mengisi alat suntikan itu, nakes itu langsung menyuntik anak SD yang sudah siap untuk divaksin. Sekilas, tidak terlihat ada cairan vaksin dalam alat suntikan itu.

Baca juga: Viral Video Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong kepada Siswa SD

Video ini lantas viral di sejumlah media sosial dan memancing reaksi Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui akun Instagramnya.

Setelah ditelusuri, video itu diduga direkam di salah satu sekolah swasta Kecamatan Medan Labuhan.

"Setelah kita selidiki, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah swasta di Kecamatan Medan Labuhan, pada saat pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com