Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pamit ke Presiden dan Amplop Merah Sandiaga Uno

Kompas.com - 06/02/2022, 06:45 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Mencicipi yee sang

Yee sang atau yusheng adalah salad ikan segar dengan irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak.

Daging ikan yang dipakai adalah irisan ikan tuna atau ikan salem yang sebelumnya direndam campuran minyak wijen, minyak goreng dan merica.

Makanan ini memiliki arti berlimpah ruah, menjadi simbol kemakmuran dan berlimpah rezeki bagi orang yang memakannya.

Setiap meja sudah tersedia yee sang. Meja Sandi, Sofyan, dan pejabat lain berada di atas panggung.

Dipandu pembawa acara, mereka secara bergantian memasukkan komponen-komponen yang sudah tersedia seperti ikan, bumbu, lalu mengaduknya dengan sumpit, diikuti seluruh hadirin.

"Pertama, kita akan menempatkan ikan di atas yee sang, kemudian perasan jeruk nipis, bubuk lada, menuangkan minyak, menaburkan kacang tumbuk dan wijen. Terakhir, menaburkan bubuk emas yang artinya semoga kekayaan dan kemakmuran selalu mengiringi kita. Sekarang angkat sumpit masing-masing, lo hei... lo hei... semakin tinggi semakin bagus," teriak kedua pembawa acara dengan bersemangat.

Baca juga: 7 Fakta tentang Yee Sang, Salad Khas Tahun Baru Imlek

Sandi yang diminta komentarnya soal kuliner ikonik ini mengatakan, yee sang adalah makanan favoritnya saat Imlek. 

"Apalagi ada story telling, ikan melambangkan apa, juga minyak melambangkan kelancaran dan kemulusan, ada lada, gula dan yang menarik adalah emas," kata Sandi.

Sandi sempat membeli lukisan macan air, kaligrafi yang melambangkan kebangkitan, keperkasaan dan kemakmuran.

Saat ditanya soal harga lukisan, Sandi hanya menjawabnya dengan senyuman.

Usai dari Restoran Ria, Sandi bergerak menuju Kitchenette Brasserie milik Ismaya Group yang pertama buka di Medan

Kunjungan berikutnya ini sebagai bentuk dukungan kepada para pengusaha muda yang mengambil peluang di tengah pandemi.

Sandi memastikan pihaknya akan selalu siap berkolaborasi membangun jejaring dan kemitraan kepada para pengusaha lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com