Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kasus Omicron Terdeteksi di Sumut

Kompas.com - 07/02/2022, 07:05 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di Sumatera Utara terus menanjak dalam beberapa hari terakhir hingga Minggu (6/2/2022).

Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mengakui bahwa sejak awal tahun ini, tercatat enam kasus varian Omicron yang terdeteksi di Sumut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, keenam kasus Omicron tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

"Sejak minggu terakhir bulan Januari 2022, kasus Covid-19 di Provinsi Sumut cenderung meningkat, terkait isu berkembangnya varian baru Omicron. Hingga catatan kondisi per 4 Februari, terdapat enam kasus konfirmasi Omicron berdasarkan WGS," ujar Aris melalui keterangan tertulisnya, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Saat Bobby Nasution dan Kepala Daerah di Sumut Menjajal Arung Jeram

Namun, Aris tidak merinci keenam kasus Omicron itu berasal dari mana saja.

Sebelumnya diketahui bahwa salah satu kasus Omicron didapatkan dari seorang warga Inggris yang sempat dirawat di Rumah Sakit Royal Prima beberapa waktu lalu.

Selain itu, Aris mengakui, saat ini perkembangan kasus Covid-19 juga telah meningkat hingga empat kali lipat.

Sebelumnya kasus konfirmasi positif Covid-19 pada 22-28 Januari 2022 hanya didapatkan 148 kasus.

Namun, melonjak menjadi 812 kasus dalam kurun waktu 29 Januari - 4 Februari 2022.

"Untuk pemeriksaan SGTF (probable Omicron) yaitu dilakukan di BTKLPP Kelas I Medan dan Laboratorium PCR RS USU," kata dia.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 6 Februari2022

Kendati begitu, Aris menyebutkan, untuk tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit dalam 14 hari terakhir masih tergolong rendah.

Untuk bed occupancy rate (BOR) ICU hanya 1,42 persen dari 352 tempat tidur yang tersedia.

Kemudian, tempat tidur ruang isolasi terpakai 147 dari 3.985, atau 3,69 persen.

Kemudian, ICU isolasi terpakai 152 dari ketersediaan 4.337, atau 3,50 persen.

"Keterisian rumah sakit relatif lebih rendah, jauh di bawah ambang maksimal yang dianjurkan WHO, 60 persen. Namun demikian, keterisian tempat tidur menunjukkan peningkatan dalam seminggu terakhir," kata Aris.

Baca juga: Apakah Varian Omicron Meningkatkan Kasus Kematian di Indonesia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com