Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Cemburu, Remaja di Deli Serdang Tenggelamkan Pacarnya hingga Tewas

Kompas.com - 07/02/2022, 20:33 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gara-gara cemburu, seorang remaja yang masih kelas 1 SMA berinisial MBS (16) tega menenggelamkan pacarnya, IM (20) di kubangan bekas galian pada areal persawahan hingga tewas.

Kapolresta Deli Serdang, AKBP Irsan Sinuhaji saat konferensi pers di Mapolresta Deli Serdang pada Senin (7/2/2022) siang mengatakan, korban merupakan warga Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Irsan mengatakan, pembunuhan itu terungkap saat korban ditemukan tewas mengambang di kubangan bekas galian areal persawahan di Dusun Masjid, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Deli Serdang pada Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Deli Serdang Masih Diselidiki

Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut dan jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

"Dari hasil otopsi awal, adanya kemungkinan adanya bahwa perempuan tersebut meninggal dalam kondisi tak wajar," katanya. 

Selanjutnya pihaknya melakukan pengembangan dan penyelidikan dan memeriksa delapan saksi yang melihat atau mengetahui korban sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Pelajar di Siak Dibunuh dan Diperkosa Mantan Pacar, Berawal Korban Hendak Pinjam Uang

 

Dari situ, pihaknya mencurigai seseorang yang terakhir bersama korban yaitu pacarnya yang sempat menjemput korban di kediamannya, berinisial MBS (16), warga Desa Sidourip, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.

"Hasil temuan barang bukti dan gelar perkara yang sudah dilakukan, akhirnya kita amankan seseorang berinisial MBS, tanpa perlawanan," katanya.

Pelaku dan korban sempat cekcok

Berdasarkan pemeriksaan kepada pelaku, kejadian pembunuhan itu berawal pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka MBS menjemput korban di dekat rumahnya untuk mengajak jalan-jalan.

Selama dalam perjalanan menuju TKP, pelaku dan korban terlibat cekcok dengan pelaku menuduh korban berselingkuh.

"Mereka menuju areal pembunuhan dan setelah selesai cekcok terjadi komunikasi kesepakatan untuk lakukan hubungan badan di TKP pembunuhan," katanya.

Setelah selesai berhubungan badan, pelaku tiba-tiba mendorong badan korban ke kubangan bekas galian di tempat tersebut.

Korban yang terjatuh ke bekas galian itu lantas pelaku terjun dan mendorong korban ke dasar air selama lima menit.

Saat itu korban sempat melawan dengan mencakar dan menggigit tangan pelaku.

"Setelah upaya itu dilakukan pelaku naik ke pinggir kolam memastikan korban tak bergerak lagi, Kemudian si pelaku pulang dan melakukan aktivitas dia seperti biasa di kampung halamannya dan selama proses petugas mencari pelaku, pelaku ini masih sekolah seperti biasa," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 340 sub pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara pidana mati atau penjara seumur hidup. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com