Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Luka Bakar, Bocah 6 Tahun Tak Jadi Operasi karena Biaya, 2 Minggu Hanya Dioles Minyak

Kompas.com - 13/02/2022, 07:35 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - ARG (6), bocah kelas 1 SD asal Huta Sipanggan Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

Seharusnya ARG melakukan operasi, tetapi karena tidak ada biaya anak ketiga dari empat bersaudara itu hanya dioles minyak selama 2 minggu di rumahnya.

Menurut penuturan paman korban, Harianto Girsang, peristiwa nahas yang dialami keponakannya terjadi pada Minggu (30/1/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Tewas dalam Kecelakaan, AKP Novandi Anak Gubernur Kaltara dan Kader PSI Fatimah Alami Luka Bakar 100 Persen

Update : Kompas.com menggalang dana untuk kisah anak ini. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan penderitaannya. Klik di sini untuk donasi.

Saat itu, ARG bersama empat orang temannya berada di sekitar halaman rumah korban.

Teman korban membuat perapian seperti api unggun karena ingin membakar jagung bakar, sementara ARG bermain di teras rumah.

ARG kemudian beranjak dari tempatnya, mendekati api unggun karena ingin membakar ulat bulu yang didapatnya. Di saat bersamaan, salah seorang teman ARG menumpahkan bensin.

"Dia melihat ulat bulu di bunga, diambilnya, dicampakkan ke api. Datang kawannya sambil mengocok-ngocok minyak (bensin dalam botol) disiram ke api, terus minyak kena ke badannya (ARG)," kata Harianto dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu (12/2/2022) malam.

Kobaran api seketika membakar sekujur tubuh Amora. Tubuhnya mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, kedua lengan, tangan, paha hingga kaki kanan.

Pada malam itu, kata Harianto, Amora langsung dibawa orangtuanya ke salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan pertolongan.

Oleh pihak RS, bocah itu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan, Provinsi Sumut, karena luka yang dialaminya parah.

Tiba di RS Kota Medan, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa Amora harus segera dioperasi dengan biaya puluhan juta.

"Sampai di sana ditanya ada biaya, kalau tidak ada (biaya) nggak dilayani. Orangtuanya terkejut dengan biaya operasi sampai puluhan juta. Apalagi orang yang nggak mampu pula," ungkapnya.

Menurut Harianto, biaya perobatan cukup fantastis lantaran ARG tidak terdaftar sebagai pasien pemilik kartu BPJS Kesehatan.

Untuk memenuhi biaya pengobatan anaknya, orangtuanya harus meminjam uang ke kenalannya.

Tak cukup biaya, ARG hanya dirawat beberapa hari di rumah sakit. Pengobatan yang diterima pun tak membuatnya sembuh dari luka bakar.

"Di rumah sakit cuma diinfus dan diperban saja. Dapat uang pinjaman langsung dibayar, biayanya Rp 10 Juta. Besok paginya langsung dibawa pulang," ucap Harianto Girsang.

Harianto mengatakan, kondisi ekonomi keluarga membuat ARG terpaksa terbaring di rumah selama dua minggu terakhir dan hanya diolesi minyak.

"Sudah (hampir) dua minggulah di rumah. (Lukanya) cuma dikasih minyak gitu," kata Harianto.

Baca juga: Detik-detik Kapal Bermuatan BBM Terbakar di Perairan Sumenep, 3 ABK Alami Luka Bakar

Update : Kompas.com menggalang dana untuk kisah anak ini. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan penderitaannya. Klik di sini untuk donasi.

Akhirnya pada Jumat (11/2/2022), pihak puskesmas menjemput ARG untuk dibawa ke RSUD Tuan Rondahaim Kabupaten Simalungun.

"Hari Jumat kemarin sudah dibawa ke RSUD Rondahaim," ucapnya.

Pihak keluarga juga menerima sembako berupa beras dan telur dari bantuan Polisi Sektor Sidamanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com