Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2022, 07:00 WIB
Abba Gabrillin

Editor

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial ARG yang berusia 6 tahun mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

Bocah kelas I SD asal Huta Sipanggan Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, itu seharusnya menjalani operasi untuk pengobatan.

Namun, karena terkendala biaya, orangtua ARG akhirnya membatalkan operasi.

Tubuh bocah malang itu hanya diobati menggunakan minyak oles.

Kompas.com mengajak seluruh pembaca dan dermawan untuk menyisihkan rezeki dan membantu biaya pengobatan ARG. Sumbangan dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Paman ARG bernama Harianto Girsang mengatakan, peristiwa nahas yang dialami keponakannya itu terjadi pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, ARG bersama empat orang temannya berada di sekitar halaman rumah.

Teman korban membuat perapian seperti api unggun untuk membakar jagung, sedangkan ARG bermain di teras rumah.

Baca juga: Alami Luka Bakar, Bocah 6 Tahun Tak Jadi Operasi karena Biaya, 2 Minggu Hanya Dioles Minyak

ARG kemudian beranjak dari tempatnya dan mendekati api unggun karena ingin membakar ulat bulu yang didapatnya.

Pada saat bersamaan, salah seorang teman ARG menumpahkan bensin.

Kobaran api seketika membakar sekujur tubuh ARG.

Tubuhnya mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, kedua lengan, tangan, paha, hingga kaki kanan.

Pada malam itu, menurut Harianto, Amora langsung dibawa orangtuanya ke salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan pertolongan.

Batal operasi karena biaya

Oleh pihak RS, bocah itu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan karena luka yang dialaminya parah.

Tiba di RS Kota Medan, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa ARG harus segera dioperasi dengan biaya puluhan juta rupiah.

"Sampai di sana ditanya ada biaya, kalau tidak ada (biaya) enggak dilayani. Orangtuanya terkejut dengan biaya operasi sampai puluhan juta, apalagi orang yang enggak mampu pula," kata Harianto.

 

Menurut Harianto, biaya pengobatan cukup besar lantaran ARG tidak terdaftar sebagai pasien pemilik kartu BPJS Kesehatan.

Untuk memenuhi biaya pengobatan anaknya, orangtuanya harus meminjam uang ke kenalannya.

Namun, karena tak cukup biaya, ARG hanya dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Pengobatan yang diterima pun tak membuatnya sembuh dari luka bakar.

"Di rumah sakit cuma diinfus dan diperban saja. Dapat uang pinjaman langsung dibayar, biayanya Rp 10 juta. Besok paginya langsung dibawa pulang," ucap Harianto Girsang.

Harianto mengatakan, kondisi ekonomi keluarga membuat ARG terpaksa terbaring di rumah selama dua minggu terakhir dan hanya diolesi minyak.

"Sudah (hampir) dua minggulah di rumah. (Lukanya) cuma dikasih minyak gitu," kata Harianto.

Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencuri Mobil Saat Sedang Dipanaskan di Medan Ditangkap, Kecelakaan Ketika Kabur

Pencuri Mobil Saat Sedang Dipanaskan di Medan Ditangkap, Kecelakaan Ketika Kabur

Medan
Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Medan
Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com