Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Curah di Pasar Pematangsiantar Langka, Harga dari Distributor di Atas Rp 14.000

Kompas.com - 23/03/2022, 21:42 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pedagang pengecer di Pasar Pematangsiantar mengeluhkan langkanya minyak goreng curah di pasaran dan tingginya harga minyak dari penyalur atau distributor.

Kondisi demikian berlangsung setelah pemerintah menetapkan Harga Acuan Keekonomian (HAK) minyak goreng curah sebesar Rp 14.000 per kilogram.

Salah seorang pengusaha kios bahan pokok di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Berto Purba (27) mengatakan, minyak goreng curah hilang dari pasaran sejak tiga hari lalu.

Baca juga: Bupati Madiun Heran, Minyak Goreng Curah Masih Langka padahal Sudah Digelontor 66.810 Liter

Selain itu, kata Berto, penyalur minyak goreng curah di Pematangsiantar menetapkan harga diatas HAK, yakni Rp 17.000 per kilogram. Hal inilah yang menyebabkan pedagang eceran terpaksa menjual dengan harga lebih tinggi kepada konsumen.

Ia juga mengatakan penyalur minyak curah hanya bersedia menyalurkan minyak ke pengusaha-pengusaha tertentu, sehingga membuat minyak goreng curah semakin langka dan terjadi persaingan antara pedagang.

Padahal, kata Purba, banyak masyarakat yang beralih ke minyak goreng curah karena harga minyak kemasan melambung tinggi.

“Ini masyarakat sekarang sudah berburu minyak curah, tapi tiba-tiba minyak curah hilang dari peredaran. Padahal minyak curah saat ini yang disubsidi pemerintah. Kalau minyak kemasan harganya sudah tinggi,” kata Berto yang berjualan di pasar Dwikora Jalan TB Simatupang, Siantar Utara, Rabu (23/3/2022).

Ditemui di tempat yang sama, pemilik usaha dagang dengan merek Toko Huasan mengaku baru menerima minyak curah dari salah satu penyalur, namun tidak menyebut berapa jumlahnya.

Pada kesempatan itu warga mulai mendatangi tokonya untuk memesan minyak goreng curah.

Hanya saja, saat itu pemilik toko enggan menetapkan harga minyak goreng curah per 1 kilogramnya kepada pembeli, beralasan minyak goreng curah baru tiba.

“Ini minyaknya baru masuk hari ini. Kalau harganya belum tahu, ini mau nanya sama penyalurnya dulu,” ujar pria pemilik Toko Huasan.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Bantul Terbatas, Penjual Batasi Pembelian

Ditemui terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Pematangsiantar Hendra TP Simamora mengakui adanya kelangkaan karena ketersediaan minyak curah tidak mencukupi.

Dalam hal ini pihaknya mengaku tak dapat banyak berbuat banyak dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng curah di pasaran, khususnya di Kota Pematangsiantar.

Masih kata Hendra, Satgas Pangan yang dibentuk sejauh ini belum menemukan adanya kecurangan di pasaran.

“Kita nggak bisa berbuat banyak dalam hal ini, karena kondisi seperti ini hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah kota saat ini, ada pasar murah yang digelar bersama Bulog,” ucap Hendra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Medan
Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Medan
AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

Medan
Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Medan
Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Medan
Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

Medan
Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Medan
Remaja Penjual Tisu di Medan Tewas Tersengat Listrik di Depan Rumah Kosong

Remaja Penjual Tisu di Medan Tewas Tersengat Listrik di Depan Rumah Kosong

Medan
Bidan di Sergai Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Bertabrakan dengan Bentor

Bidan di Sergai Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Bertabrakan dengan Bentor

Medan
Biaya Persalinan Lunas, Ibu dan Bayi yang Tertahan di RS Selama 13 Hari Sudah Boleh Pulang

Biaya Persalinan Lunas, Ibu dan Bayi yang Tertahan di RS Selama 13 Hari Sudah Boleh Pulang

Medan
TikTok Hapus Akun Panti Asuhan di Medan Pengeksploitasi Anak

TikTok Hapus Akun Panti Asuhan di Medan Pengeksploitasi Anak

Medan
Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com