Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Uang Jajan demi Beli Celurit, Remaja di Palembang Jadi Begal

Kompas.com - 06/04/2022, 14:17 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat remaja di Palembang, Sumatera Selatan, yang melakukan aksi begal dengan modus tawuran ditangkap polisi.

Keempat remaja tersebut berinisial MR (15), RM (15), DAD (15), dan RI (16). Mirisnya, salah satu pelaku, MR, mengaku nekat mengumpulkan uang jajannya untuk membeli senjata tajam jenis celurit seharga Rp 1,5 juta.

“Saya beli celuritnya online, rencananya digunakan hanya untuk jaga diri saja karena kami sering tawuran,” ujar MR saat berada di Mapolsek Seberang Ulu (SU) II Palembang, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: 4 Begal Sadis di Tugu Pancakarsa Bogor Ditangkap, Sempat Aniaya 2 Tukang Ojek Pakai Senjata Tajam

MR menceritakan, celurit itu ia gunakan pertama kali untuk membegal seorang korban, yakni FN (18) ketika sedang melintas di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, pada Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

MR bersama temannya yang melihat korban sendirian langsung menghadang FN. Karena takut, korban lalu berusaha melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.

“Kami mengayunkan celurit saat korban lewat, makanya dia takut langsung lari. Motornya ditinggal di pinggir jalan lalu kami ambil,” bebernya.

Baca juga: Begal Motor di Tugu Pancakarsa Bogor Ditangkap, 3 Kali Beraksi dalam Semalam

Melihat korban kabur, para pemuda ini pun mengambil sepeda motor FN jenis Honda Vario BG 5316 ADO.

Menurut MR, selain membegal ia juga kerap terlibat aksi tawuran di kawasan SU II Palembang dengan kelompok remaja lain.

“Kelompok di sana sering mengejek kami, makanya selalu kami serang,” jelasnya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib menjelaskan, keempat remaja itu ditangkap saat sedang hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kecamatan SU II, Palembang.

Dari hasil pemeriksaan, kelompok ini ternyata pernah terlibat aksi begal seorang pemuda.

“Yang ditangkap pertama adalah MR, setelah diinterogasi ternyata dia terlibat aksi begal. Kemudian tiga temannya lagi langsung kita kejar dan kami tangkap,” jelas Ngajib.

Baca juga: Jadi Korban Begal, Sopir Taksi Online Memohon agar Jangan Dibunuh: Saya Punya Keluarga

Ngajib mengungkapkan, dari para tersangka, mereka mendapatkan barang bukti berupa sepeda motor milik korban yang belum sempat dijual. Petugas pun kini melakukan pengembangan dugaan adanya aksi begal yang dilakukan remaja ini di tempat lain.

“Remaja ini juga kerap membuat resah masyarakat karena selalu tawuran. Kami juga mendapatkan senjata tajam dari mereka,” beber dia.

Atas perbuatannya, keempat remaja itu terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com