Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Pasar Horas Jaya Pematangsiantar Naik Rp 1.000 Setiap Hari

Kompas.com, 28 April 2022, 09:58 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Harga komoditas pangan di pasar tradisional kota Pematangsiantar mengalami kenaikan. Salah satunya harga daging ayam broiler.

Pedagang memprediksi harga daging tersebut terus meningkat hingga H-1 Lebaran.

Salah seorang pedagang Tambat Nasution mengatakan, harga daging ayam sebelumnya Rp 32.000 per kg. Kini harganya mencapai Rp 37.000 per kg atau mengalami kenaikan Rp 5.000.

Baca juga: Ada Pasar Murah Sembako dan Daging di Keerom, Ini Harga dan Jadwalnya

Menurut Tambat, kenaikan harga terjadi setiap hari hingga menjelang H-1 Lebaran nanti.

"Kenaikan harga lazim terjadi saat momen hari Raya Idul Fitri," kata dia.

Tambat mengatakan, di momen ini pengusaha ternak ayam menaikkan harga dengan alasan harga pakan naik. Begitupun permintaan pasar terus meningkat dan ia bahkan menjual Rp 500 kilogram per hari.

"Setiap hari harganya naik Rp 1.000. Kalau mau Lebaran memang sering kek gitu. H-1 lebaran tahun lalu, harganya tembus Rp 45.000," ujar Tambat di temui di Pasar Horas Jaya Gedung IV, Kamis (28/4/2022).

Hal senada disampaikan oleh Fauzi. Pedagang ayam di Gedung III Pasar Horas Jaya ini bilang, pembeli terpaksa mengurangi porsi konsumsi daging karena harganya semakin mahal.

"Kalau biasanya beli 2 kilo sekarang jadi 1 kilo. Kalau yang biasa beli 1 kilo jadi beli setengah kilo saja. Kalau untuk pasokan daging dan permintaan selalu ada," kata Fauzi ditemui di lantai I Gedung III Pasar Horas.

Berbeda dengan daging ayam, harga daging sapi tetap stabil di harga Rp 130.000 per kilo selama sepekan ini.

Jon, penjual daging sapi di Pasar Horas memperkirakan kenaikan harga daging sapi bakal terjadi saat H-1 Lebaran.

"Kalau harga daging sapi sekarang masih tetap stabil. Paling kalau besok mau Lebaran naik Rp 10.000. Naiknya cuma segitu," ungkapnya.

Selain daging ayam dan sapi, harga jual Cabai, Bawang dan Tomat juga mengalami kenaikan selama sepekan terakhir di Pasar Horas Jaya.

Salah seorang pedagang, Boru Sitorus mengatakan, harga cabai sebelumnya Rp 24.000 per kg kini Rp 28.000 per kg, bawang dari harga Rp 25.000 per kg kini menjadi Rp 32.000 per kg, sementara harga tomat yang tadinya Rp 13.000 per kg naik menjadi Rp 14.000 per kg.

Baca juga: Jelang Lebaran, Petani Kelapa Sawit Merugi karena Harga TBS Anjlok 60 Persen

Meski begitu, kata Sitorus, permintaan konsumen menurun karena pengunjung di Pasar Horas kian sepi sejak pandemi Covid 19 melanda dua tahun terakhir.

"Tahun tahun lalu sebelum Covid 19, kalau mau Hari Raya seperti ini, (pembeli) nggak terlayani bahkan (saya) nggak sempat makan. Sekarang sepi, mungkin karena ekonomi orang belum pulih. Tapi kita lihat lah, mungkin sehari sebelum Lebaran baru banyak pembeli," ucapnya.

Informasi dihimpun dari daftar harga komoditas pangan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Pematangsiantar, harga jual komoditas pangan tak jauh berbeda dengan kondisi di pasaran. Adapun selisih harga tidak terlalu signifikan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau