Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Hari Pertama Kerja, Plt Wali Kota Pematangsiantar Minta Pegawai Waspadai Hepatitis Akut

Kompas.com - 09/05/2022, 19:08 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama masuk kerja setelah Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama.

Pada kesempatan itu ia mengimbau agar orangtua mewaspadai penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak.

Susanti Sidak ke kantor BPKD, Dinas Pendidikan, RSUD dr Djasamen Saragih, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Kantor Camat Sitalasari, dan Kantor Camat Martoba, Senin (9/5/2022).

 

Baca juga: Pergoki Pencurian Buah Sawit, Seorang Pria di Sanggau Kalbar Tewas Dibacok

 

Mantan Dirut RSUD Djasamen Saragih itu mengatakan, kehadirannya dalam sidak bukan untuk mencari-cari kesalahan para ASN dan pegawai yang tak masuk kerja. Ia ingin memberikan pembinaan sekaligus silaturahmi.

 

“Saya mengapresiasi kepada para ASN dan Pegawai Pemkot Pematangsiantar atas kehadirannya di awal masuk kerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri,” kata Susanti dalam rilisnya, Senin (9/5/2022).

 

Mantan dokter spesialis anak itu menambahkan, saat ini wabah penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak harus diwaspadai.

 

“Seperti saat sekarang ini kita ketahui juga bahwa ada penyakit yang sedang mewabah yaitu penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak. Untuk itu para Bapak Ibu untuk selalu mengingatkan anak-anaknya untuk selalu menggunakan masker kalau keluar rumah dan makan-makanan yang bergizi,” ucapnya.

 

Baca juga: Bayi 2 Bulan dan Bocah 7 Tahun di Sumbar dan Jatim Meninggal Diduga Hepatitis Akut, Gejalanya Sama

 

Ia  juga mengingatkan kepada para ASN dan Pegawai Pemkot Pematangsiantar untuk tetap waspada dan selalu memakai masker saat bekerja. 

 

 

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus Hepatitis Akut yang terjadi di Kota Pematangsiantar.

 

“(Hepatitis Akut) belum ada,” kata dr Ronald.

 

Pantauan di lapangan, sampai saat ini, Pemkot Pematangsiantar melalui Dinkes masih mengeluarkan flyer imbauan waspada Hepatitis Akut yang disebar melalui media sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Bocah 15 Tahun di Medan Meninggal Usai Diduga Diperkosa Sesama Pelajar, Korban Kejang di Kosan

Bocah 15 Tahun di Medan Meninggal Usai Diduga Diperkosa Sesama Pelajar, Korban Kejang di Kosan

Medan
Pemotor di Sergai Tewas Masuk Parit Usai Mabuk Tuak

Pemotor di Sergai Tewas Masuk Parit Usai Mabuk Tuak

Medan
Siswi SMK di Medan Diduga Meninggal Usai Diperkosa, Pelaku Ditangkap

Siswi SMK di Medan Diduga Meninggal Usai Diperkosa, Pelaku Ditangkap

Medan
Siswi SMK di Medan Tewas Diduga Usai Diperkosa di Indekos

Siswi SMK di Medan Tewas Diduga Usai Diperkosa di Indekos

Medan
Tim SAR Evakuasi 6 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, 3 Orang Meninggal Dunia

Tim SAR Evakuasi 6 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, 3 Orang Meninggal Dunia

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, Polda Sumbar Siapkan Tim DVI di RSAM Bukittinggi

Update Erupsi Gunung Marapi, Polda Sumbar Siapkan Tim DVI di RSAM Bukittinggi

Medan
Anies Sebut Ada Campur Tangan Mafia yang Buat Harga Pangan Mahal

Anies Sebut Ada Campur Tangan Mafia yang Buat Harga Pangan Mahal

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com