Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Videonya Viral Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Bebas, Korban Cabut Laporan

Kompas.com - 10/05/2022, 20:43 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Rizkan Putra, warga Aceh yang videonya viral mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution, dibebaskan dari tahanan.

Seperti diketahui, Rizkan sebelumnya ditahan karena kasus penganiayaan terhadap petugas parkir Pemkot Medan bernama Anugerah Ichsan Sibarani.

Namun, Rizkan menjadi viral karena videonya yang ingin mematahkan leher Bobby.

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Dimaafkan, Laporan Dicabut

Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Pengancam Patahkan Leher Bobby Nasution Menyesal dan Ingin Berdamai

Korban atau pelapor yang merupakan juru parkir, Anugerah, memutuskan mencabut laporannya.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda saat diwawancarai usai mempertemukan Rizkan dan Anugerah di aula Mapolrestabes Medan, Selasa (10/5/2022) sore.

Ia mengatakan, setelah dicabutnya laporan dari pelapor, maka polisi langsung menghentikan penyelidikan kasus tersebut.

"Jadi ini sudah menjadi persyaratan fomil perdamaian dari kedua belah pihak. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan sudah menginisiasi kami segera memproses ini dan kita bisa melakukan proses penghentian penyidikan nya," kata Valentino kepada Tribun-medan, Selasa (10/5/2022).

Valentino mengungkapkan, sebelum adanya perdamaian, pelaku ditahan oleh pihak kepolisian kurang lebih selama 17 hari atau sejak 23 April.

Rizkian dipersangkakan dua pasal, yaitu penganiayaan dan pengancaman.

Proses untuk melakukan perdamaian ini juga membutuhkan waktu, hingga akhirnya korban mau mencabut laporannya.

"Ini berproses ya, dari pihak keluarga sampai dengan saat ini terakhir setelah lebaran. Pihak dari pelapor mungkin sudah merasa sudah menjalani dan akhirnya beberapa hari ke belakang ini baru bisa tercapai keinginan untuk berdamai," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam proses perdamaian tentunya korban ada meminta ganti rugi.

Namun, terkait hal tersebut, pihaknya menyerahkan kepada kedua belah pihak yang berseteru.

Saat ini pihak kepolisian sedang memproses agar Rizkan bisa segera dipulangkan setelah adanya perdamaian tersebut.

"Kita upayakan hari ini (pulang), segala proses administrasi nya selesai. Kita upayakan untuk hari ini bisa selesai, karena ini keinginan kita semua," ujar dia.

Bobby dampingi petugas parkir

Bobby Nasution mendampingi jukir, Anugerah saat mencabut laporan di Mapolrestabes Medan.

Berdasarkan pantauan, saat Bobby dan jukir masuk, tampak Rizkan sudah berada di dalam ruangan dengan tangan terborgol dan duduk bersebelahan meja dengan Rizkan.

"Beberapa waktu lalu ada insiden yang melanggar. Namun, sudah kita sampaikan dan bicarakan kepada Bang Anugrah bahwa kondisinya saat ini sehat tidak ada bekas yang berarti. Mungkin dalam hal ini Bang Rizkan yang tidak kepahaman dalam membayar parkir di Kota Medan, hal ini kita maklumi," ungkap Bobby.

Sebelumnya diberitakan, video Rizkan Putra berseteru dengan petugas e-parking Kota Medan, di Jalan Rahmadsyah, Medan Kota, Sumatera Utara, Sabtu (23/4/2022), viral di media sosial.

Dalam video itu, Rizkan mengatakan akan mematahkan leher Bobby.

Hal itu disampaikan Rizkan saat juru parkir meminta pelaku membayar parkir dengan e-toll, serta menyebut yang memerintahkannya adalah Bobby Nasution.

Saat tangan juru parkir masih berada di dalam mobil untuk meminta pembayaran, Rizkan malah menutup jendela dan mobil malah berjalan. Juru parkir itu terseret hingga terluka.

Rizkan kemudian dilaporkan dan ditangkap karena kasus penganiayaan terhadap juru parkir.

Namun, yang membuat Rizkan viral karena videonya yang menyebut akan mematahkan leher Bobby.

Dia dijadikan sebagai tersangka dengan pasal penganiayaan dan ditahan di Mapolsek Medan Kota.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Warga Aceh yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Bebas dari Penjara: Korban Cabut Laporan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat', Gerindra Sumut: Semakin Diejek Semakin Melejit

Soal Spanduk "Tolak Cawapres Asam Sulfat", Gerindra Sumut: Semakin Diejek Semakin Melejit

Medan
Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Medan
Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Medan
Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Medan
Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Medan
Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com