Stok kambing atau domba untuk kurban tidak ada di peternakan tetapi ada di mitra.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dokter hewan dan juga dinas peternakan untuk mencegah penularan PMK.
Pihaknya juga meningkatkan bio security dengan menjaga kebersihan ternak, penyemprotan desinfektan secara rutin dan memandikannya dua kali seminggu sehingga bebas virus.
Dikatakannya, setelah Idul Fitri, sudah kelihatan ada kenaikan harga daging kambing sebanyak 20 persen. Berbeda dengan tahun lalu yang mana peternak akan mudah menjual ternaknya kepada pengumpul, kali ini mereka cenderung menahan untuk menjualnya sendiri.
"Sekarang agak ditahan karena banyak yang mau jual sendiri akibat sapi susah, mereka menganggap harganya bagus untuk jual langsung. Tapi untuk kita, sudah pastikan stok kita disupply dari tempat itu saja. Tidak sembarangan," katanya.
Mengenai harga, menurutnya tahun ini naik. Jika tahun lalu di angka Rp 80.000 sampai Rp 85.000 per kg timbang hidup, tahun ini naik menjadi Rp 85.000 sampai Rp 90.000 per kg.
"Tahun lalu kita jual sedikitnya 80 ekor," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.