Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Layanan Medis Keliling, Edy Rahmayadi: Bukan untuk Popularitas...

Kompas.com - 13/06/2022, 22:44 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Bus layanan Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumatera Utara dinilai banyak membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan medis, terutama yang membutuhkan penanganan khusus.

Diresmikan pada 2021, program yang dilaksanakan Satuan Tugas BKB Sumut ini hadir di 40 lokasi.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kembali melepas keberangkatan tiga unit bus BKB Sumut ditambah satu mobil pendukung.

Baca juga: Soal Islamophobia, Gubernur Sumut Minta Warga Tak Khawatir Berlebih: yang Perlu Dibahas Perut Umat

Kendaraan tersebut untuk melayani kesehatan masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pusat pelayanan kesehatan.  

“Kegiatan seperti ini jangan disalahartikan, bukan untuk popularitas. Ini nyata karena melihat kondisi geografis kita yang jaraknya berjauhan,” kata Edy di rumah dinasnya, Senin (13/6/2022).

Edy melihat, kondisi geografis Sumut menghambat meratanya pelayanan. Selain jarak, rusaknya jalan memengaruhi waktu tempuh menuju tempat-tempat tertentu.

“Rencananya akan dibentuk satgas-satgas tambahan dan menambah armada. Mereka sukarelawan, kita bantu fasilitasi,” sebut Edy.

Baca juga: Gerombolan Pemotor di Cimahi Bakar Motor Pakai Molotov, Berujung Pengeroyokan Korban Salah Sasaran

Program BKB Sumut merupakan kegiatan sosial sekaligus beramal, mendukung kemerdekaan bidang kesehatan, dan mendekatkan layanan di tempat rakyat yang membutuhkan bantuan.

Bahkan jika memungkinkan, disiapkan alat berat untuk membantu bus menjangkau daerah yang jalurnya sulit dilalui.

“Hari ini berangkat, sampai tiga hari. Nanti terus akan berlanjut,” tegasnya.

Ketua Satgas BKB Sumut Harry Yusmanadi dalam laporannya menyampaikan, sejak Maret sampai Desember 2021, mereka telah mendatangi 40 titik di berbagai kabupaten dan kota.

Baca juga: Pesan Cinta Atalia Usai Makamkan Eril: Tunggu ya Sayang, Insya Allah Kita Akan Bersama Lagi

 

Ada 4.601 layanan yang diberikan. Rinciannya, 130 operasi bibir sumbing, 2.180 pengobatan spesialsitik, 2.224 khitan massal, satu kali operasi tumor, dan 66 layanan kesehatan mata, serta 6.000 vaksinasi.

“Kali ini kita akan melakukan layanan bakti sosial ke Kabupaten Batubara, Asahan dan Simalungun. Kami akan datang ke lokasi yang membutuhkan pelayanan, termasuk operasi,” kata Harry.

Kehadiran mereka ke beberapa lokasi mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Begitu juga sambutan pemerintah daerah yang didatangi, merasa terbantu dengan kehadiran bus berfasilitas standar ruang operasi tersebut.

Harry memastikan, kedatangan mereka bukan untuk mengambil alih tugas fasilitas kesehatan setempat, hanya membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara khusus.

“Pada dasarnya ini pelayanan khusus operasi katarak, bibir sumbing, tumor, dan khitan. Ada beberapa dokter spesialis, dibantu persatuan perawat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com