Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pendeta di Deli Serdang Ditembak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 28/06/2022, 16:24 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Seorang pemuka agama bernama Fernando Tambunan ditembak orang tidak dikenal di rumahnya, Kompleks Victoryland, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Penembakan ini terjadi pada Senin (27/6/2022) sekitar 21.00 WIB.

Fernando yang merupakan seorang pendeta itu, saat penembakan terjadi sedang duduk di teras rumahnya selepas makan malam.

Baca juga: Pria di Sidoarjo Ditembak OTK, Pelaku Diduga Berboncengan

Beberapa saat setelah memeriksa handphonenya, Fernando masuk ke dalam rumah untuk menemui istrinya.

Kala itu dia sudah memegang dada yang mengeluarkan darah.

"Ketika saya datang ke rumahnya, beliau sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Dusun III, Desa Jaharun A, Suparno, Selasa (28/6/2022) pagi.

Suparno mengatakan, korban sempat dibawa ke klinik. Hanya saja, klinik tempat Fernando dibawa tidak mampu menangani.

Sang pendeta kemudian dibawa ke RSUD Amri Tambunan untuk mendapat perawatan intensif.

Baca juga: Tolak Beri Utang, Suami Istri Tewas Ditembak Bekas Pegawainya

Tidak ada suara tembakan

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek Hery Cahyadi mengatakan, masih menyelidiki kasus ini.

Kadek juga belum bisa menyimpulkan, senjata api jenis yang digunakan untuk melukai korban.

Dia hanya mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan di lapangan, warga tidak ada mendengar suara letusan.

"Katanya tidak ada dengar suara letusan. Sekarang ini kami masih mengumpulkan saksi," kata Kadek.

Untuk mengetahui jenis senjata api yang melukai sang pendeta, polisi masih menunggu operasi yang dijalani korban.

"Sejauh ini kami masih menunggu hasil operasi korban, untuk mengetahui jenis senapan atau senjata apa yang melukai korban," katanya.

Baca juga: Detik-detik Pedagang Tewas Ditembak KKB Saat Bermain Bulu Tangkis

Pernyataan Kadek turut didukung keterangan Kepala Dusun III, Desa Jaharun A, Suparno.

Menurut Suparno, saat kejadian tidak ada warga yang melihat korban ditembak.

"Enggak ada yang melihat siapa yang menembak," katanya.

Disinggung mengenai sang pendeta, Suparno mengatakan, korban belum lama tinggal di dusunnya.

Ia menyebutkan, Fernando baru sekitar enam bulan tinggal di wilayahnya.

"Kerjaannya memang pendeta. Namun yang bersangkutan baru setengah tahun tinggal di sini," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sedang Duduk di Teras, Seorang Pendeta di Sumatera Utara Disebut Jadi Korban Penembakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Medan
Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Medan
Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Medan
Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Medan
Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com