Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tolak Diotopsi, Jenazah TKA China Tewas di Proyek PLTA Batang Toru Dikremasi

Kompas.com - 23/08/2022, 18:45 WIB
Oryza Pasaribu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com- Jenazah Wang Jian (52) tenaga kerja asing asal China yang tewas tertimpa runtuhan batu dalam terowongan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru akhirnya dikremasi di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Mayat Wang sebelumnya sempat disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok.

"Jenazah sudah dibawa ke Sibolga, untuk dilakukan kremasi. Dan pukul 09.00 wib, pagi tadi diberangkatkan," ungkap Direktur RSUD Sipirok, drg Firdaus Batubara, lewat pesan singkat, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Kronologi TKA Asal China Tikam Rekan Kerja hingga Tewas, Berawal Pelaku Tanya Kontrak Kerja Habis ke Orangtua Korban

Hal itu, juga dibenarkan Kepala Polisi Resor (Kapolres) Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni.

Menurut Imam, untuk korban yang meninggal dunia, sesuai dengan surat permohonan dari pihak keluarga korban, tidak bersedia untuk dilakukan otopsi.

"Maka berdasarkan gelar perkara, penanganan jenazah kami serahkan kepada pihak perusahaan. Dan jenazah sudah kami serahkan pagi tadi," ujar Kapolres.

Sebagai informasi, Wang tewas akibat tertimpa material di terowongan proyek PLTA Batang Toru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, pada Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Video Viral TKA China Pakai Seragam Loreng di Aceh, Ini Kata Imigrasi

Imam menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat dari sejumlah saksi, korban sebelumnya sedang memasang titik tenol di dalam terowongan proyek pembangunan PLTA Batang Toru bersama dengan beberapa orang sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pada pukul 09.00 WIB, karyawan melaporkan bahwa korban telah tertimpa timbunan batu di dalam terowongan tersebut, dan kemudian melakukan pertolongan medis," kata Imam.

Sekitar pukul 09.10 WIB, korban dibawa ke RSUD Sipirok dalam keadaan hidup. Namun, sampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Korban dibawa ke rumah sakit umum dalam keadaan hidup, namun di perjalanan sudah meninggal dunia. Dan, setiba di rumah sakit, pihak medis juga menyatakan sudah meninggal dunia," ujar Imam.

Baca juga: Pekerja Asal China Tewas Tertimpa Batu di Terowongan Proyek PLTA Batang Toru

Imam mengatakan, sudah memerintahkan tim Inafis untuk melaksanakan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan olah TKP.

"Kami masih melakukan upaya penyelidikan sebab pasti kejadian dengan mengumpulkan bukti-bukti petunjuk dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Dan, untuk korban, apabila diperlukan untuk autopsi, akan kita lakukan di Rumah Sakit Bhayangkara di Medan," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Medan
Jokowi Lebaran di Medan demi Menantu Maju Pilgub, Apa Kata Bobby?

Jokowi Lebaran di Medan demi Menantu Maju Pilgub, Apa Kata Bobby?

Medan
Meski Tak Didukung, Bobby Akan Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDI-P

Meski Tak Didukung, Bobby Akan Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDI-P

Medan
Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Medan
Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata

Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata

Medan
Penutupan Ditunda karena Diprediksi Ramai saat Lebaran, Nyatanya Pengunjung Medan Zoo Sedikit

Penutupan Ditunda karena Diprediksi Ramai saat Lebaran, Nyatanya Pengunjung Medan Zoo Sedikit

Medan
Puncak Arus Balik di Terminal Amplas Medan Kemarin dan Hari Ini

Puncak Arus Balik di Terminal Amplas Medan Kemarin dan Hari Ini

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com