Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Buruh Las di Medan Tewas Tersetrum Saat Mengecat Besi Baliho

Kompas.com - 19/10/2022, 11:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang buruh las di Medan, Sumatera Utara (Sumut), tewas tersetrum saat mengecat besi baliho di Simpang Jemadi, Jalan Gunung Krakatau, Medan, Kecamatan Medan Timur, Selasa (18/10/2022) malam.

Korban diketahui bernama Alfian Alwi (49), warga Jalan Jemadi, Gang Melur, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur.

Baca juga: Hendak Ngecat Baliho, Pria di Medan Tewas Tersengat Listrik dan Terbakar

"Kronologinya, mereka mau mengecat tiang baliho dan kesetrum tiang listrik. Saat bekerja mereka bertiga, cuma yang dua lagi selamat," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Bersantai di Teras Rumahnya, Lansia di Tapin Diserang Pemuda hingga Tewas

Viral di media sosial

 

Peristiwa naas itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial usai diunggah di akun @medantau.id.

Dalam video itu korban tampak berada di peranca baliho yang tingginya lebih kurang 2 meter.

Tangkapan layar video unggahan di akun Instagram @medantau.id memperlihatkan peristiwa terbakarnya seorang pria yang hendak mengecat besi baliho di Simpang Jemadi, Jalan Gunung Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, kecamatan Medan Timur pada Selasa (18/10/2022) malam.Tangkapan Layar Instagram/@medantau.id Tangkapan layar video unggahan di akun Instagram @medantau.id memperlihatkan peristiwa terbakarnya seorang pria yang hendak mengecat besi baliho di Simpang Jemadi, Jalan Gunung Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, kecamatan Medan Timur pada Selasa (18/10/2022) malam.

Lalu tak berselang lama petugas kepolisian segera mengevakuasi korban. Jasad korban segera diperiksa oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).

Aparat kepolisian sendiri masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Ini kita masih di lapangan melakukan pendataan dan memeriksa saksi-saksi," sebutnya, dilansir dari Tribunnews.com.

"Mayatnya baru saja dievakuasi. Untuk lalu lintas sudah mulai lancar," tambahnya.

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Tukang Cat Tiang Papan Reklame Tewas Tersengat Listrik, Kapolsek Medan Timur : Sudah Dievakuasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

Medan
Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Medan
Remaja Penjual Tisu di Medan Tewas Tersengat Listrik di Depan Rumah Kosong

Remaja Penjual Tisu di Medan Tewas Tersengat Listrik di Depan Rumah Kosong

Medan
Bidan di Sergai Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Bertabrakan dengan Bentor

Bidan di Sergai Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Bertabrakan dengan Bentor

Medan
Biaya Persalinan Lunas, Ibu dan Bayi yang Tertahan di RS Selama 13 Hari Sudah Boleh Pulang

Biaya Persalinan Lunas, Ibu dan Bayi yang Tertahan di RS Selama 13 Hari Sudah Boleh Pulang

Medan
TikTok Hapus Akun Panti Asuhan di Medan Pengeksploitasi Anak

TikTok Hapus Akun Panti Asuhan di Medan Pengeksploitasi Anak

Medan
Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Proyek Rel KA Batu Bara Palembang, PT KAI Beri Ganti Rugi Rp 50.000 per Meter untuk Lahan Warga

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Medan
Ibu dan Bayinya 'Ditahan' Rumah Sakit di Jambi karena Belum Lunasi Biaya Persalinan

Ibu dan Bayinya "Ditahan" Rumah Sakit di Jambi karena Belum Lunasi Biaya Persalinan

Medan
TNI Temukan 3 Hektar Ladang Ganja di Mandailing Natal, Langsung Dibakar

TNI Temukan 3 Hektar Ladang Ganja di Mandailing Natal, Langsung Dibakar

Medan
Minta Patung Soekarno Diperbaiki, DPRD Banyuasin: Takutnya Keluarga Bung Karno Marah

Minta Patung Soekarno Diperbaiki, DPRD Banyuasin: Takutnya Keluarga Bung Karno Marah

Medan
Diimingi Jadi Istri Kedua, Guru Ngaji di Medan Setubuhi Muridnya Berulang Kali

Diimingi Jadi Istri Kedua, Guru Ngaji di Medan Setubuhi Muridnya Berulang Kali

Medan
Geopark Danau Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pengelola Ungkap Banyak yang Harus Dikerjakan

Geopark Danau Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pengelola Ungkap Banyak yang Harus Dikerjakan

Medan
Dinsos Medan Kembali Temukan Panti Asuhan Mengemis 'Gift' Tiktok, Pemiliknya Diserahkan ke Polisi

Dinsos Medan Kembali Temukan Panti Asuhan Mengemis "Gift" Tiktok, Pemiliknya Diserahkan ke Polisi

Medan
Mobil L-300 Tertabrak Truk di Toba Sumut, 2 Orang Tewas

Mobil L-300 Tertabrak Truk di Toba Sumut, 2 Orang Tewas

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com