Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi SK Kemenkes, Dinkes Karo Imbau Semua Apotek Setop Penjualan Semua Obat Sirup

Kompas.com - 21/10/2022, 06:03 WIB
Hendri Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARO,KOMPAS.com - Berkaitan dengan fenomena gagal ginjal akut yang dialami sejumlah anak di Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo melalui Kepala Seksi Kefarmasian menyebarkan surat imbauan resmi agar semua apotek dan tenaga kesehatan menghentikan sementara penjualan ataupun resep obat sirup pada Kamis (20/10/ 2022).

Hal itu dilakukan menanggapi Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak, yang di dalamnya terdapat poin tentang imbauan sementara untuk tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat.

Seksi Kefarmasian Dinkes Karo Kurniawan Tarigan langsung membagi selebaran berisi imbauan untuk menghentikan sementara penjualan obat jenis sirup di semua apotek di Karo.

Baca juga: Pemilik Apotek di Karo Masih Jual Semua Jenis Obat meski Kemenkes Minta Penjualan Obat Sirup Anak Disetop

Selain apotek, Dinkes Karo juga menyebarkan surat larangan tersebut ke semua sarana kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan klinik kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta.

"Menindak lanjuti surat edarang Kementrian Kesehatan, kita langsung bergerak menyampaikan imbauan dalam bentuk surat, sekalian kita jelaskan isi dari surat. Supaya untuk sementara ini sampai ada regulasi berikutnya tidak melayani, menjual, dan meresepkan obat dalam bentuk sirop," Jelas Kurniawan.

Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada anjuran untuk melakukan penarikan obat jenis sirup sebagaimana Surat edaran Kemenkes RI.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa Dinkes Karo telah menyurati semua tenaga kesehatan agar tidak memberi resep obat berbentuk sirup, termasuk vitamin sirup.

"Kita awalnya memang langsung memberikan imbauan sementara memalui WhatsApp group, selanjutnya kita layangkan surat ke semua apotek di wilayah Kabupaten Karo, dan juga nakes yang bertugas di sini," ucapnya.

"Surat edaran ini diberikan sebagai bentuk langkah antisipasi dan langkah cepat tanggap pemerintah khusisnya pemerintah Karo, dalam hal mengantisipasi fenomena gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia."

Baca juga: Daftar 5 Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol yang Ditarik BPOM

Sebelum ada perintah resmi, apotek masih jual obat sirup

Salah satu penjaga apotek di kawasan Jalan Jamin Ginting, Kota Kabanjahe, Prida mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui adanya arahan dari Kemenkes melalui media sosial.

Namun saat Kompas.com menemui di apoteknya pada Rabu (19/10/2022), dia mengaku masih menjual obat sirup karena menunggu surat edaran resmi dari Dinkes setempat.

"Masih (jual), karena kita kan belum ada dapat surat edaran pastinya seperti apa," ucapnya.

Nantinya, jika pihak yang berwenang sudah mengeluarkan dan mengedarkan surat resmi hingga ke daerah, ia mengaku pihaknya akan mengikutinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com