Aksi Brutal Suami Bacok Istri di Atas Becak, Korban Tewas dan Anaknya Terluka hingga Pelaku Dihajar Warga

KOMPAS.com - Seorang pria di Medan nekat membacok istrinya sendiri dengan menggunakan parang hingga tewas.

Akibat ulah pelaku, sang anak yang saat itu sedang digendong istrinya juga mengalami luka sayatan di bagian kepala dan belasan jahitan.

Sementara, pelaku dihajar warga karena aksinya tersebut.

Diduga peristiwa pembacokan itu dipicu karena pertengkaran pasangan suami istri tersebut.

Baca juga: Diduga Cemburu, Suami Bacok Istrinya hingga Tewas, Anak 1,5 Tahun di Gendongannya Juga Terkena

Kronologi peristiwa

Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Medan pada Sabtu (21/10/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.

Kejadian bermula saat korban, NS (28) bersama temannya seorang perempuan, mengendarai becak bermotor bertemu dengan pelaku, IS (38) di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan.

Saat itu korban hendak menjemput dua anaknya yang diambil pelaku dari tempat penitipan anak di Sampali.

Kemudian, korban dan pelaku sempat bertengkar saat bertemu dan terlibat cekcok mulut di lokasi tersebut.

Selanjutnya, korban bersama teman perempuan dan dua anaknya kembali melanjutkan perjalanan dengan becak motor.

Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku yang juga menggunakan becak motor langsung menabrak becak yang ditumpangi korban.

"Kemudian langsung membacok korban dengan membabi-buta," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M. Agustiawan, Minggu.

Warga yang melihat aksi brutal pelaku berusaha melerai.

Namun pelaku terus mengayunkan parangnya ke arah korban.

Baca juga: Kronologi Suami di Medan Bacok Istrinya yang Sedang Gendong Anak, Pelaku Sempat Dihakimi Massa

Pelaku dihajar massa

Bahkan, pelaku sempat mengarahkan parangnya ke arah warga.

Seketika itu pelaku pun akhirnya diamuk massa hingga babak belur.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung ke lokasi dan mendapati istrinya telah meninggal dunia.

"Korban (istri pelaku) meninggal dunia setelah dibacok oleh pelaku," ucap dia.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di kepala, pipi kiri, dan leher.

Saat kejadian korban berusaha melindungi anaknya. Namun upayanya tak berhasil.

Anaknya mengalami luka sayatan pada bagian siku tangan kiri dan kepala bagian kiri.

"Anaknya yang berusia 1,5 tahun luka sayatan di bagian kepala sebelah kiri 16 jahitan dan siku sebelah kiri 5 jahitan," jelas dia.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses otopsi.

Pelaku yang babak belur sempat dirawat di RS kemudian dibawa ke Mapolsek.

Dalam kasus tersebut, polisi menyita barang bukti dua becak bermotor dan satu buah parang.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Medan, Dewantoro | Editor Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi dan Penyebab Suami Bacok Istri hingga Tewas, Sempat Rebutan Anak di atas Becak