Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek PLTA Batang Toru Kembali Telan Korban, TKA China Tewas Tertimpa Batu di Terowongan

Kompas.com - 15/11/2022, 09:38 WIB
Oryza Pasaribu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru kembali memakan korban.

Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China tewas tertimpa reruntuhan batu saat melakukan pengeboran, untuk lubang peledak di terowongan proyek PLTA Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (10/11/2022) malam.

Dari informasi yang didapat, korban diketahui bernama Wan Shui (35), TKA asal China yang bekerja untuk PT Sinohydro, kontraktor proyek pembangunan PLTA Batang Toru.

Baca juga: Keluarga Tolak Diotopsi, Jenazah TKA China Tewas di Proyek PLTA Batang Toru Dikremasi

Korban meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Kota Padang Sidempuan.

Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya, memang benar ada. Tapi kejadiannya sudah sekitar 4 atau 5 hari yang lalu (Kamis 10 November 2022). Korban merupakan seorang tenaga kerja asing asal china," ungkap Imam, lewat sambungan telepon kepada kompas.com, Senin (14/11/2022) malam.

Imam menceritakan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban bersama pekerja lainnya sedang melakukan pengeboran, untuk membuat lubang, yang akan dimasukkan dinamit alat peledak (dinamit), di terowongan.

"Mulanya mau membuat lubang untuk memasukkan dinamit, dan mengebor bagian terowongan. Dan tiba-tiba terjadi runtuhan batu dan menimpa korban," ujar Kapolres.

Akibat kejadian itu, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Jenazah dikremasi dan diserahkan ke perusahaan.

Baca juga: Pekerja Asal China Tewas Tertimpa Batu di Terowongan Proyek PLTA Batang Toru

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menjelaskan, setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban langsung dibawa ke Kota Sibolga, untuk dilakukan kremasi.

"Jenazah dikremasi di Sibolga. Dan abunya, sudah kita serahkan ke perusahan (PT Sinohydro). Dan kemudian untuk dikirim kembali ke negara asal korban (China)," ucap Kapolres.

Pihak PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE) selaku pengembang proyek PLTA Batang Toru, saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan jelas, terkait kejadian tersebut.

"Dapat info dari mana ya? Biar saya klarifikasi hal tersebut," ungkap pekerja bagian Komunikasi Eksternal dan Urusan Sosial PT NSHE, Seno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com