TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com- Jenazah Wang Jian (52) tenaga kerja asing asal China yang tewas tertimpa runtuhan batu dalam terowongan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru akhirnya dikremasi di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Mayat Wang sebelumnya sempat disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok.
"Jenazah sudah dibawa ke Sibolga, untuk dilakukan kremasi. Dan pukul 09.00 wib, pagi tadi diberangkatkan," ungkap Direktur RSUD Sipirok, drg Firdaus Batubara, lewat pesan singkat, Selasa (23/8/2022).
Hal itu, juga dibenarkan Kepala Polisi Resor (Kapolres) Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni.
Menurut Imam, untuk korban yang meninggal dunia, sesuai dengan surat permohonan dari pihak keluarga korban, tidak bersedia untuk dilakukan otopsi.
"Maka berdasarkan gelar perkara, penanganan jenazah kami serahkan kepada pihak perusahaan. Dan jenazah sudah kami serahkan pagi tadi," ujar Kapolres.
Sebagai informasi, Wang tewas akibat tertimpa material di terowongan proyek PLTA Batang Toru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, pada Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Video Viral TKA China Pakai Seragam Loreng di Aceh, Ini Kata Imigrasi
Imam menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat dari sejumlah saksi, korban sebelumnya sedang memasang titik tenol di dalam terowongan proyek pembangunan PLTA Batang Toru bersama dengan beberapa orang sekitar pukul 08.00 WIB.
"Pada pukul 09.00 WIB, karyawan melaporkan bahwa korban telah tertimpa timbunan batu di dalam terowongan tersebut, dan kemudian melakukan pertolongan medis," kata Imam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.