KOMPAS.com - Anggota Polrestabes Medan, Sumatera Utara, mengamankan 1,3 ton ganja dari sebuah mobil boks berpelat BL 8237 HC di kawasan Simpang Pos, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Senin (12/12/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Mobil tersebut dibawa oleh seorang pria bernama Mawardi (23) yang juga telah diamankan petugas.
Baca juga: Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Sempat Ungkap 1 Ton Sabu, Kini Dibekuk karena Edarkan Ekstasi
Dari pemeriksaan, Mawardi mengaku 1,3 ton ganja tersebut diselundupkan dari Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
Baca juga: Kasus Penyelundupan 1 Ton Sabu, Ibu Tersangka NS Yakin Anaknya Dijebak: Merokok Juga Tidak Pernah
"Petugas mendapatkan informasi akan ada kiriman barang berupa ganja dari Aceh. Pada hari ini kita lakukan lidik, pembuntutan dan pengadangan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, kepada Tribun-medan, Senin.
Ia mengatakan, dari informasi yang didapat oleh petugas, ganja tersebut rencananya akan diedarkan di Jakarta.
"Ada informasi barang ini akan dibawa ke Jakarta, tapi tadi kita tanyakan dari tersangka ini akan dibawa ke Medan," sebutnya.
Petugas juga masih menyelidiki pelaku lainnya yang terlibat dalam penyelundupan ganja tersebut, termasuk pemesan.
"Ini masih kita dalami lagi hasil pembuntutan kami dan pada saat melakukan penangkapan ini satu orang atas nama M. Masih kita dalami untuk pemesannya," ujar Valentino.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: IDENTITAS Pria yang Bawa Ganja 1 Ton, Ternyata Warga Gayo Lues, Rencana Akan Diedarkan di Jakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.