Sebelum peristiwa itu terjadi, Paino dan sejumlah temannya mengobrol di warung hingga sekitar pukul 22.45 WIB. Lalu, kurang lebih pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri. Paino pulang dengan mengendarai sepeda motor.
Beberapa saat kemudian, seorang warga sekitar bernama Arif mendengar letusan senjata api.
"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," terangnya, dilansir dari Tribun Medan.
Baca juga: Tewaskan Pemilik Saat Merampok, Sindikat Pencurian Ternak Ditembak Polisi, 1 Orang Tewas
Merasa takut, Arif memanggil warga lainnya bernama Hendra untuk melihat kondisi korban.
"Kami membalikkan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ucapnya.
Arif dan Hendra lantas menghubungi rumah sakit.
Sekitar pukul 00.50 WIB, Paino berhasil dibawa ke Rumah Sakit Putri Bidadari, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Korban langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Namun, ia dinyatakan meninggal dunia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Eks Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak, Polisi Bentuk Tim Khusus hingga Kronologi Kejadian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.